Kamis, 18 Juni 2009

Agenda Perjuangan Muslimah

Ketika seorang perempuan muslimah menyadari bahwa program-program mereka dalam menata diri, keluarga dan organisasinya bisa menjadi katalis yang mempercepat kesiapan umat untuk menerapkan Syariah islam dalam naungan Khilafah islamiyah. Maka dari sini, akan ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian utama perjuangan muslimah.

Pertama, Pembinaan/ pengkaderan, baik dilakukan secara intensif (mukazzah) ataupun bersifat umum (jama’i). Pembinaan intensif akan menghasilkan kader-kader muslimah yang berkepribadian Islami. Mereka akan menjadi teladan umat dalam merepresentasikan islam; membina diri dan keluarga mereka untuk memahami, mencintai dan melaksanakan Syariat islam dalam kehidupan sehari-hari dan mengajak masyarakat untuk melakukan hal yang sama. Adapun pembinaan umum akan mewujudkan pemahaman umat di sekitar ideologi Islam, baik menyangkut konsep maupun metode implementasinya.

Kedua, Pencerdasan politik. Kaum muslimah perlu memiliki bekal cukup untuk menerjuni medan kehidupan yang sudah didominasi pandangan kepitalis-liberalis. Muslimah perlu mengausai pisau analisis Islam dalam menghadapi setiap persoalan. Dengan itu Muslimah menyadari bahwa persoalan yang tengah dihadapi perempuan seperti kemiskinan, kebodohan, tindak kekerasan, eksploitasi, trafficking-yang juga dialami oleh laki-laki- adalah karena tidak diterapkannya aturan Allah Al-Mudabbir dalam kehidupan.

Perlu kita sadari, bahwa kaum liberal aktif mengkampanyekan pisau analisis gender untuk menjauhkan umat dari Syariah Islam. Melalui jalur kultural dan struktural, pejuang gender sudah berhasil mengoyak bangunan keluarga Muslim yang masih mempertahankan Islam. Tentu, kaum muslimah harus bisa membongkar tipudaya mereka dan melindungi Muslimah lain agar tidak terbelokkan ke perjuangan yang absurd dan sia-sia ala gender.

Dari anggota Halaqoh Online


Tidak ada komentar:

Posting Komentar