Sabtu, 01 Agustus 2009

10 Macam Penyakit Hati


Hati Ibarat Cermin, Banyak Debu Yang Bisa Menempel Padanya, Berikut Adalah Debu-Debu Yang bisa disebut racun

Racun pertama : Menghindar
Gejalanya, lari dari kenyataan, mengabaikan tanggung jawab, padahal dengan melarikan diri dari kenyataan kita hanya akan mendapatkan kebahagiaan semu yang berlangsung sesaat.
Antibodinya : Realitas
Cara : Berhentilah menipu diri. Jangan terlalu serius dalam menghadapi masalah karena rumah sakit jiwa sudah dipenuhi pasien yang selalu mengikuti kesedihannya dan merasa lingkungannya menjadi sumber frustasi. Jadi, selesaikan setiap masalah yang dihadapi secara tuntas dan yakinilah bahwa segala sesuatu yang terbaik selalu harus diupayakan dengan keras.

Racun kedua : Ketakutan
Gejalanya, tidak yakin diri, tegang, cemas yang antara lain bisa disebabkan kesulitan keuangan, konflik perkimpoian, problem seksual, dll...
Antibodinya : Keberanian
Cara : Hindari menjadi sosok yang bergantung pada kecemasan. Ingatlah 99 persen hal yang kita cemaskan tidak pernah terjadi. Keberanian adalah pertahanan diri paling ampuh. Gunakan analisis intelektual dan carilah solusi masalah melalui sikap mental yang benar. Keberanian merupakan proses reedukasi. Jadi, jangan segan mencari bantuan dari ahlinya, seperti psikiater atau psikolog.

Racun ketiga : Egoistis
Nyinyir, materialistis, agresif, lebih suka meminta daripada memberi.
Antibodinya : Bersikap sosial
Cara : Jangan mengeksploitasi teman. Kebahagiaan akan diperoleh apabila kita dapat menolong orang lain. Perlu diketahui, orang yang tidak mengharapkan apapun dari orang lain adalah orang yang tidak pernah merasa dikecewakan.

Racun keempat : Stagnasi
Gejalanya berhenti satu fase, membuat diri kita merasa jenuh, bosan, dan tidak bahagia.
Antibodinya : Ambisi
Cara : Teruslah berkembang, artinya kita terus berambisi di masa depan kita. Kita kan menemukan kebahagiaan dalam gairah saat meraih ambisi kita tersebut.

Racun kelima : Rasa rendah diri
Gejala : Kehilangan keyakinan diri dan kepercayaan diri serta merasa tidak memiliki kemampuan bersaing.
Antibodinya : Keyakinan diri
Cara : Seseorang tidak akan menang bila sebelum berperang, yakin dirinya akan kalah. Bila kita yakin akan kemampuan kita, sebenarnya kita sudah mendapatkan separuh dari target yang ingin kita raih.. Jadi, sukses berawal pada saat kita yakin bahwa kita mampu mencapainya.

Racun keenam : Narsistik
Gejala : Kompleks superioritas, terlampau sombong, kebanggaan diri palsu.
Antibodinya : Rendah hati
Cara : Orang yang sombong akan dengan mudah kehilangan teman, karena tanpa kehadiran teman, kita tidak akan bahagia. Hindari sikap sok tahu. Dengan rendah hati, kita akan dengan sendirinya mau mendengar orang lain sehingga peluang 50 persen sukses sudah kita raih.

Racun ketujuh : Mengasihani diri
Gejala : Kebiasaan menarik perhatian, suasana yang dominan, murung, menghunjam diri, merasa menjadi orang termalang di dunia.
Antibodinya : Sublimasi
Cara : Jangan membuat diri menjadi neurotik, terpaku pada diri sendiri. Lupakan masalah diri dan hindari untuk berperilaku sentimentil dan terobsesi terhadap ketergantungan kepada orang lain..

Racun kedelapan : Sikap bermalas-malasan
Gejala : Apatis, jenuh berlanjut, melamun, dan menghabiskan waktu dengan cara tidak produktif, merasa kesepian.
Antibodinya : Kerja
Cara : Buatlah diri kita untuk selalu mengikuti jadwal kerja yang sudah kita rencanakan sebelumnya dengan cara aktif bekerja. Hindari kecenderungan untuk membuat keberadaaan kita menjadi tidak berarti dan mengeluh tanpa henti.

Racun kesembilan : Sikap tidak toleran
Gejala : Pikiran picik, kebencian rasial yang picik, angkuh, antagonisme terhadap agama tertentu, prasangka religius.
Antibodinya : Kontrol diri
Cara : Tenangkan emosi kita melalui seni mengontrol diri. Amati mereka secara intelektual. Tingkatkan kadar toleransi kita. Ingat bahwa dunia diciptakan dan tercipta dari keberagaman kultur dan agama.

Racun kesepuluh : Kebencian
Gejala : Keinginan balas dendam, kejam, bengis.
Antibodinya : Cinta kasih
Cara : Hilangkan rasa benci. Belajar memaafkan dan melupakan.. Kebencian merupakan salah satu emosi negatif yang menjadi dasar dari rasa ketidakbahagiaan. Orang yang memiliki rasa benci biasanya juga membenci dirinya sendiri karena membenci orang lain. Satu-satunya yang dapat melenyapkan rasa benci adalah cinta. Cinta kasih merupakan kekuatan hakiki yang dapat dimiliki setiap orang.

Ketika kita sedang mengalami rasa depresi dan tidak bahagia, gunakan cara diatas sebagai sarana pertolongan pertama dalam kondisi mental gawat darurat demi terhindardari ketidakbahagiaan berlanjut pada masa mendatang !!!


BORN TO FIGHT

Sekali lagi tentang kehidupan

Ketika ana bertanya kepada peserta pelatihan motivasi hidup.....apa sih yang menjadi tujuan hidup anda.....apa keinginan, cita - cita dan harapan anda ?.....sebagian besar dari mereka bingung menjawabnya.....ada juga yang nyeletuk asal - asalan menjawab......Hidup kaya raya berkelimpahan harta.....rumah dan mobil mewah.....tabungan deposito milliaran.....bisa keliling dunia.....bisa menikmati hidup......

Hanya untuk itukah anda disini.....di kehidupan dunia ini.....mereka serempak menjawab....." TIDAK ".....pilih mana.....hidup berkelimpahan kaya raya....atau....hidup bahagia.....mereka menjawab dengan tersenyum simpul.....PILIH DUA - DUA NYA.....ya kaya ya bahagia.....kalau di suruh pilih salah satu.....dengan lemah dan jawaban lirih ragu - ragu.....mereka memilih.....BAHAGIA.....

Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka. QS 2 : 201

Inilah doa yang insyaAllah setiap hari ikhwan akhwat panjatkan kepada Allah SWT.....dan inilah sebaik - baik doa orang muslim......coba perhatikan.....antum minta kaya.....atau minta kebahagiaan....dalam doa itu.....antum minta KEBAIKAN....KEBAHAGIAAN.....dunia akhirat kepada Allah.....

Ana lanjutkan dengan pertanyaan kepada mereka......apakah anda takut hidup miskin.....serempak mereka menjawab....YA.....dan coba perhatikan ayat Allah ini.....

Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang diangkasa bebas. Tidak ada yang menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman. QS 16 : 79

Burung tidak pernah memikirkan besok makan apa.....dan makan dimana....ketika pagi lapar.....ya terbang cari makan.....dan tidak sampai muntah kekenyangan.....setelah cukup.....ya kembali ke sarangnya....sore lapar lagi.....ya terbang lagi cari makan.....begitu seterusnya.....dan belum pernah ada.....di samping sarang burung.....ADA BERAS 5 KG.....dan belum pernah ada....burung - burung sakit atau mati....KELAPARAN.....

Yang menyebabkan manusia rusak hidupnya.....jauh dari kebahagiaan dalam hidupnya.....karena mereka.....TAKUT TIDAK MAKAN.....TAKUT MISKIN....TAKUT KEHILANGAN PEKERJAAN......sehingga manusia lebih takut kepada dunia....dibandingkan dengan takut kepada Allah pencipta alam semesta.....pemberi rizki......penentu kebahagiaan kepada hamba Nya....

Apabila antum....manusia.... takut kepada dunia.....maka....DUNIA AKAN JAUH MENAKUT - NAKUTI anda......dan apabila antum hanya takut kepada Allah.....maka DUNIA YANG TAKUT DAN TUNDUK KEPADA ALLAH INI.....AKAN TAKUT KEPADA ANDA.....yang akhirnya dunia akan tunduk berada di genggaman anda.....maka antum tinggal perintah saja dunia....melalui ikhtiar dan doa.....DUNIA AKAN DATANG MELAYANI ANDA.....

Seorang shohib pengusaha di Surabaya......konglemerat.....dengan 5 perusahaan dalam satu holding company......4000 an karyawan.....bercerita kepada ana.....ustadz.....apa saja yang saya inginkan......sangat mudah terwujud.....bahkan ketika saya berbicara sedikit saja.....staff saya kemudian menerjemahkan dan tidak lam kemudian apa yang saya omongkan tadi sudah ada dihadapan saya......namun satu yang sampai saat ini belum saya dapatkan.....ketika setiap hendak tidur malam.....maka saya minta sopir saya untuk mengeluarkan Toyota Alphard saya....dan mengajak saya keliling - keliling kota 2 jam.....kemudian saya baru bisa tidur.....masyaAllah.....hanya untuk kepentingan tidur saja setiap hari membutuhkan nina bobo.....dengan keliling kota dengan mobil mewah selama 2 jam baru bisa tidur......sedangkan ana....antum semua....hanya tinggal rebahkan tubuh saja....langsung BABLAS......

Ini adalah bukti bahwa dunia tidak selalu bisa menghantarkan pemiliknya kepada kebahagiaan......semakin banyak dunia pada diri anda.....maka anda akan semakin di sibukkan dengan segala urusan yang terkait dengannya.....yang sering menjauhkan manusia dari Rabb nya.....menjauhkan manusia dari kebahgiaannya.....

Disisi lain kehidupan ini.....di perempatan jalan.....di traffic light.....begitu banyak kita saksikan anak - anak kecil yang lusuh pakaiannya.....kotor badannya.....dengan ceria bercanda di bwah terik yang sangat.....sambil lari - lari menghampiri mobil - mobil yang berhenti.....bernyanyi seadanya....coba perhatikan gurat wajahnya.....walaupun lusuh dan kotor.....mereka dengan lepas memandang kehidupan ini.....senyum dan tertawa lepas tanpa beban.....dan ketika mereka makan dan minum.....terlihat sangat lahap dan nikmat.......sebenarnya.....LEBIH BAHAGIA MANA....ANTARA ANDA DAN MEREKA.......

Hidup di dunia kaya raya.....mati masuk syurga.....ini adalah salah satu judul buku yang menghiasi perpustakaan ana di rumah......dalam bahasa management spiritual maka kondisi kehidupan manusia di dunia dan akhirat dapat dipetakan menjadi matrik 4 kwadran.

1. Success Happy.....Sa'iidun fiddunya wa Sa'iidun fil aakhirah......bahagia dunia bahagia akhirat......di dunia kaya raya...mati masuk syurga.....tapi masyaAllah....Allah hanya kasi karunia ini hanya kepada beberapa gelintir manusia saja......Abdurrahman bin Auf....konglemerat Madinah.....dari sahabat Muhajirin......batupun dia pegang bisa jadi emas.....dan Rasulullah SAW melihat dalam mimpinya.....Aku melihat Abdurrahman bin Auf di syurga berjalan NGESOT.......MERANGKAK......kenapa ya Rasulullah tanya seorang sahabat......karena kebanyakan harta.....terlalu berat membawa beban hartanya jawab beliau.....

2. Unsuccess Happy....Syaqiyyun fiddunya wa Sa'iidun fil aakhirah....sengsara dunia bahagia akhirat.....miskin di dunia....mati masuk syurga......ini adalah potensi besar kita.....miskin bukan berarti kita sedikit harta.....tapi karena harta yang kita punya.....diyakini sebagai karunia titipan Allah....hanya dititipi......sehingga harta itu bukan miliknya.....milik Allah yang seluruhnya harus di gunakan untuk kepentingan jalan Allah....SABILILLAH.....dan Bilal bin Rabbah....mantan budak yang menjadi mu'adzin Rasulullah.....Aku melihat dalam mimpiku....bahwa Bilal berlari - lari di syurga sampai terdengar jelas suara sandalnya.....

3. Success Unhappy......Sa'iidun fiddunya wa Syaqiyyun fil aakhirah.....bahagia dunia sengsara akhirat.....kaya di dunia mati masuk neraka......dan ini juga menjadi realita sebagian besar manusia.....mereka begitu cintanya kepada harta....kehidupannya di sibukkan dengan memburu harta.....lupa anak istri....mereka lupakan hak Tuhan nya.....mereka lakukan hal - hal yang di haramkan oleh Allah dan Rasul Nya....mereka tersesat.....dzalim terhadap dirinya sendiri.....

Kami biarkan mereka bersenang-senang sebentar, kemudian Kami paksa mereka (masuk) ke dalam siksa yang keras. QS 31 : 24

4. Unsuccess Unhappy......Syaqiyyun fiddunya wa Syaqiyyun fil aakhirah.....sengsara dunia sengsara akhirat.....hidup miskin di dunia mati masuk neraka....Na'udzubillah....inilah gambaran kehidupan yang ada di sekitar kita.....lihatlah abang - abang becak.....sopir - sopir angkot....penghasilan mereka.....kehidupan mereka tak seberapa.....begitu mereka mendapatkan rizki....bukan diberikan kepada keluarga.....tapi lebih senang mereka gunakan untuk bermain judi....membeli khamer.....CARI YANG HARAM SAJA SUSAH APALAGI CARI YANG HALAL....inilah kalimat yang sering meluncur dari lisan mereka.....Indonesia.....Indonesia.....Lihat Rakyatmu.....Lihat Moral Bangsamu......

Ikhwan akhwat.....antum masuk kedalam golongan yang mana.....coba muhasabah.....masih ada waktu untuk melakukan perubahan......cita - cita boleh golongan 1.....tapi kalau nggak bisa ya golongan 2.....golongan 3 dan 4 harus di hindari.....SETUJU.....

Antum semua disini untuk berjuang.......terlahir untuk berjuang sekuat tenaga.....untuk menyongsong dan menggapai karunia rahmat kebahagian hidup yang datang dari Allah.....yang sudah dibentangkan di hadapan kita....di alam semesta ini.....BUAT DIRI ANDA MENJADI LEBIH BAIK......BUAT ORANG - ORANG DI SEKELILING ANDA MENJADI LEBIH BAIK....DAN JADIKAN BUMI SEBAGAI TEMPAT TINGGAL MENJADI LEBIH BAIK......

Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya. QS 2 : 207




10 KUNCI RIZKI

Berikut adalah beberapa hal yang dapat mendatangkan Rizki

Di antara hal yang menyibukkan hati manusia adalah mencari rizki. Tidak sedikit dari kalangan manusia ini yang mencari rizki dengan cara yang diharamkan Allah. Baik dari golongan tingkat atas maupun tingkat paling bawah, baik oleh pejabatnya maupun oleh buruh sekalipun.Mereka tidak lagi peduli terhadap larangan Allah dan Rasul-Nya, Mereka tidak lagi bisa membedakan mana yang halal dan mana yang haram karena akal sehatnya sudah tak dapat lagi berfungsi lantaran rakusnya terhadap dunia dan lupa terhadap Allah Ar Razzaaq.

Kita dapat menyaksikan dengan mata kepala kita sendiri, banyak dari kaum muslimin mendatangi tempat-tempat yang haram dikunjungi seperti dukun-dukun, paranormal, orang pintar atau apa saja sebutan mereka yang mengaku mengetahui perkara yang ghaib. Mereka meminta melalui perantaraan orang orang yang dianggap bisa mengeluarkan mereka dari musibah dan mereka juga memohon pertolongan untuk mengetahui urusan yang ghaib. Dan ketahuilah, bahwa rizki adalah salah satu dari perkara yang ghaib itu.

Adalah suatu kewajiban bagi kita untuk bertawakkal kepada Allah yang telah menciptakan dan menanggung rizki semua makhluk-Nya. Dan sudah keharusan bagi kita untuk mengembalikan semua perkara yang ghaib itu kepada Allah saja.

Allah dan Rasul-Nya r telah memerintahkan kita untuk mencari rizki yang halal dan baik, yang tentunya dengan cara berusaha yang halal dan baik pula. Namun disamping itu Allah dan Rasul-Nya r memberi jalan kepada kita dengan dibukanya kunci-kunci rizki yang tentu saja tanpa meninggalkan kasab (usaha).

Kita akan bertanya dimanakah letak kunci-kunci rizki tersebut? Inilah 10 kunci-kunci rizki yang dikhabarkan kepada kita oleh Allah dan Rasul-Nya :

1. Istighfar dan Taubat

Nabi Nuh berkata kepada kaumnya : "Maka aku katakan kepada mereka, mohon ampunlah kepada Rabb-mu, sesungguhnya Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) sungai-sungai". (QS Nuh : 10-12)

2. Taqwa

Fiman Allah : "Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya". (QS. Ath-Thalaq : 2-3)

3. Bertawakkal (berserah diri) kepada Allah

Rasulullah bersabda : "Sungguh, seandainya kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakkal, niscaya kalian akan diberi rizki sebagaimana rizki burung-burung. Mereka berangkat pagi dengan perut lapar, dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang". (HSR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnul Mubarak, Ibnu Hibban, Al Hakim, Al Qudha’i dan Al Baghawi dari ‘Umar bin Khaththab t)

4. Beribadah sepenuhnya kepada Allah semata

Rasulullah bersabda : "Sesungguhnya Allah berfirman : "Wahai anak Adam, beribadahlah sepenuhnya kepada-Ku, niscaya Aku penuhi dadamu dengan kekayaan dan Aku penuhi kebutuhanmu. (Dan) jika kalian tidak melakukannya, niscaya Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan dan tidak Aku penuhi kebutuhanmu". (HSR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim dari Abu Hurairah t)

5. Menjalankan Haji dan Umrah

Rasulullah bersabda : "Kerjakanlah haji dengan umrah atau sebaliknya. Karena sesungguhnya keduanya dapat menghilangkan kemiskinan dan dosa sebagaimana api dapat menghilangkan kotoran (karat) besi." (HSR Nasa’i. Hadits ini shahih menurut Imam Al Albani. Lihat Shahih Sunan Nasa’i.)

6. Silaturrahim (menyambung tali kekerabatan yang masih ada hubungan nasab)

Rasulullah bersabda : "Barangsiapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung tali silaturrahim" (HSR. Bukhari)

7. Berinfak dijalan Allah

Allah berfirman : "Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya. Dialah sebaik-baiknya Pemberi rizki". (QS. Saba : 39)

8. Memberi nafkah kepada orang yang menuntut ilmu

Anas bin Malik t berkata : "Dulu ada dua orang bersaudara pada masa Rasulullah r. Salah seorang mendatangi (menuntut ilmu) pada Rasulullah r, sedangkan yang lainnya bekerja. Lalu saudaranya yang bekerja itu mengadu kepada Rasulullah r (lantaran ia memberi nafkah kepada saudaranya itu), maka Beliau r bersabda : "Mudah-Mudahan engkau diberi rizki dengan sebab dia". (HSR.Tirmidzi dan Al Hakim, Lihat Shahih Sunan Tirmidzi)

9. Berbuat baik kepada orang-orang lemah

Mush’ab bin Sa’d t berkata, bahwasanya Sa’d merasa dirinya memiliki kelebihan daripada orang lain. Maka Rasulullah r bersabda : "Bukankah kalian ditolong dan diberi rizki lantaran orang-orang lemah diantara kalian?". (HSR. Bukhari)

10. Hijrah dijalan Allah

Allah berfirman : "Barangsiapa berhijrah dijalan Allah, niscaya mereka akan mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rizki yang banyak". (QS. An Nisa : 100)

Demikianlah beberapa kunci-kunci rizki dalam Islam yang memang sudah selayaknya seorang muslim untuk yakin terhadap apa yang difirmankan Allah dan apa yang disabdakan Rasul-Nya r supaya kita tidak terjerumus kedalam I’tiqad (keyakinan), perkataan dan perbuatan yang bathil.

Semoga shalawat dan salam dilimpahkan kepada Nabi kita Muhammad, kepada segenap keluarga, shahabat dan orang-orang yang mengikutinya dengan baik sampai akhir zaman nanti. Wallahu A’lam.

* * *

(Abu Ghailan, disarikan dari kutaib "Mafaatihur Rizq fii Dhau’il Kitab was Sunnah"
karya Dr. Fadhi Ilahi. (Judul edisi Indonesia "Kunci-kunci Rizki menurut Al Qur-an dan Sunnah")

Adi M Mauraga


Rabu, 29 Juli 2009

Untukmu yang merasa Istri


Nasehat Bagi Para Istri Perindu Surga

Sosok agung Khadijah binti Khuwailid ra yang telah menemani Rasulullah SAW selama 25 tahun menjadi istri beliau......bahkan ketika pertama kali Rasulullah SAW menerima wahyu.....beliau pulang dalam kondisi ketakutan dan menggigil badannya.....kemudian meminta Khadijah untuk menyelimutinya......Selimuti aku.....Selimuti aku.....Kemudian Khadijah menyelimutinya hingga hilang rasa takutnya.....setelah Rasulullah SAW menjelaskan semua kejadian yang dialaminya dan mengatakan.....Sesungguhnya aku cemas atas diriku akan binasa.....Khadijah pun menghibur beliau dengan mengatakan.....JANGAN TAKUT....DEMI ALLAH....TUHAN TIDAK AKAN MEMBINASAKAN KAMU....KAMU SELALU MENYAMBUNG TALI PERSAUDARAAN....MEMBANTU ORANG YANG SENGSARA.....MEMULIAKAN TAMU....MENOLONG ORANG YANG KESUSAHAN KARENA MENEGAKKAN KEBENARAN.......

Akhwat.....beberapa hal di bawah ini setidaknya menjadi renungan bagi ukhti sebagai istri supaya disayangi dan di cintai suami......


Jangan membiarkan suamimu memandang dalam keadaan dirimu tidak
menggembirakannya. Wanita yang paling baik adalah wanita yang selalu
membuat suaminya bahagia.

Senyuman senatiasa menghiasi bibirmu setiap anda dipandang oleh sang suami.

Perbanyaklah mencari keridhaan suami dengan mentaatinya, sejauh mana
ketaatan anda kepada suami, sejauh itu pulalah dia merasakan cintamu
kepadanya dan dia akan segera menuju keridhaanmu.

Pilihlah waktu yang tepat untuk meluruskan kesalahan suami.

Jadilah dirimu orang yang lapang dada, janganlah sekali-kali menyebut-nyebut kekurangan suami anda kepada orang lain.

Perbaikilah kesalahan suami dengan segala kemampuan dan kecintaan yang anda miliki, janganlah berusaha melukai perasaannya.

Janganlah memuji-muji laki-laki lain dihadapan suami kecuali sifat diniyah yang ada pada laki-laki tersebut.

Janganlah engkau benarkan ucapan negatif dari orang lain tentang suamimu.

Upayakan untuk tampil di depan suamimu dengan perbuatan yang disenanginya dan ucapan yang disenanginya pula.

Berilah pengertian kepada suami anda agar dia menghormatimu dan saling
menghormati dalam semua urusan.

Merasa senang berkunjung kepada kedua orang tuanya.

Janganlah engkau menampakkan kejemuan padanya, jika terjadi kekurangan materi ingatlah bahwa apa yang ia berikan kepadamu sudah lebih dari cukup.

Biasakanlah dirimu tertawa bila ia tertawa, menangis dan bersedih jika ia
bersedih. Karena bersatunya perasaan akan melahirkan perasaan cinta kasih.

Diam dan perhatikanlah jika ia berbicara.

Janganlah banyak mengingatkan bahwa engkau pernah meminta sesutu
kepadanya. Bahkan jangan diingatkan kecuali jika engkau tahu bahwa ia mudah untuk diingatkan.

Janganlah engkau mengulangi kesalahan yang tidak disenangi oleh suamimu dan ia tidak suka melihatnya.

Bila engkau melihat suamimu shalat sunnah di rumah, hendaknya kamu berdiri dan ikut shalat dibelakangnya. Jika ia membaca, hendaknya kamu duduk mendengarkannya.

Jangan berlebih-l;ebihan berbicara tentang angan-angan pribadi di depan suami, tetapi mintalah selalu agar ia menyebutkan keinginan pribadinya di depanmu.

Janganlah mendahulukan pendapatmu dari pendapatnya pada setiap masalah, baik yang kecil maupun yang besar. Hendaklah cintamu kepadanya mendorong anda mendahulukan pendapatnya.

Janganlah engkau mengerjakan shaum sunnah kecuali dengan izinnya, dan
jangan keluar rumah kecuali dengan sepengetahuannya.

Jagalah rahasia yang disampaikan kepadamu dan janganlah menyebarkannya sekalipun kepada kedua orang tuanya.

Hati-hati jangan sampai menyebut-nyebut bahwa dirimu lebih tinggi derajatnya dari derajat suami. Hal itu akan mengundang kebencian kepadamu.

Jika salah satu dari orang tuanya sakit atau kerabatnya, maka kamu punya kewajiban untuk menjenguk bersamanya.

Sesuaikanlah peralatan rumah tanggamu dengan barang-barang yang
disenangi suamimu.

Jangan sampai kamu meninggalkan rumah meskipun sedang bertengkar
dengannya.

Hindari sifat cemburu, sesungguhnya cemburu adalah senjata penghancur.

Janganlah mengabaikan pemimpinmu (suami) dengan alasan bahwa ia telah menjadi suamimu.

Janganlah kamu berbicara dengan sang suamimu, seakan-akan dirimu suci dan dia berdosa.

Jagalah perasaannya, jangan gembira ketika dia sedang sedih dan jangan menangis ketika dia gembira.

Perbanyaklah menyebut-nyebut keutamaan suamimu di hadapannya.

Perlihatkan kepada suamimu bahwa kamu turut merasakan apa yang dirasakan sang suami tatkala ia tidak berhasil mencapai maksud dan tujuannya.

Perbaharuilah (tekad suami) ketika terjadi kegagalan.

Jauhilah sifat dusta karena hal itu akan menyakitkannya.

Ucapkanlah rasa syukur dan terima kasih pada waktu ia memberikan sesuau kepadamu.

Selamat Berjuang.....

Wass. War. Wab.



Membaca Realita


Baca sebagai ibroh

Apa yang dimiliki seorang anak umur 2 tahun ketika ditinggal ibunya kecuali tangis ketidaktahuan. Ketidaktahuan karena belum bisa berpikir tetapi telah diberi Tuhan perasaan sepi dan kehilangan. Di sebelah utara rumah saya, tinggal seorang pemuda idiot. Dia kira-kira berumur 12 tahun ketika ibu saya meninggal.

Selain itu, di sebelahnya tinggal pula seorang pemuda lain berumur 20-an tahun yang belum pernah bersekolah, tidak bisa membaca dan bekerja sebagai kusir andong (kereta/bendi). Sementara di sebelah barat rumah saya, tinggal pemuda yang juga berumur 20-an tahun, terbelakang, bodoh dan harus keluar dari kelas I SD karena tak bisa mengikuti pelajaran sedikitpun.

Sebagai anak berumur 2 tahun, tentu saja saya belum begitu mengenal mereka. Tetapi seiring waktu, saya mulai tahu bahwa merekalah sahabat terbaik dalam hidup saya. Akal saya yang semakin terasah ketika berumur 5 tahun dan ingatan yang semakin kuat mematri kenangan saya dengan 3 orang hebat dalam hidup saya tersebut. Merekalah yang saya sebut sebagai 3 pendekar dalam hidup saya.

Tiga orang yang sama-sama terbelakang, tidak bisa membaca dan sering dianggap "agak kurang" (bahasa halus untuk sedikit gila) oleh tetangga-tetangga, tenyata merupakan penyelamat hidup saya.

Pemuda pertama, anak belasan tahun yang saya tahu dipanggil Adek, idiot dan selalu mengeluarkan air liur dari mulutnya. Karena tak pernah memiliki teman bermain, saya lah yang selalu dipandangnya dari jendela rumah. Ketika semua orang mengusir dan anak-anak lain takut untuk mendekat, dia mencoba mengenal saya. Dialah yang kemudian merawat saya, karena ketiadaan ibu dan ayah yang terlalu jarang di rumah. Anak idiot itulah yang mengajari saya bermain, membuatkan wayang suket (rumprut/jerami), mencari kodok di sawah, berendam di kali atau menonton karnaval 17 Agustus yang tiap tahun diadakan di kota kecamatan.

Pemuda dua puluhan tahun yang menjadi kusir andong tadi bernama Gandul. Keterbelakangannya justru menjadi sumber kebaikan hati.

Setiap hari, begitu pulang dari bekerja, dia selalu menyisihkan uang Rp 50-100 di bawah jok andongnya. Uang itu khusus disediakan untuk saya, anak SD yang tak pernah lagi menerima uang saku dari ayahnya.

Selama bertahun-tahun, Gandul melakukan itu karena tahu bahwa saya tak
pernah bisa jajan jika dia lupa menyisihkan. Dia juga yang mengajak saya jalan-jalan, menjadi kernet andong atau bersuka dengan kudanya.

Pemuda ketiga bernama Darsio, karena tak juga bisa melakukan apa yang dilakukan kawan-kawannya, dia dikeluarkan dari sekolah. Mulai itulah dia mendekati saya, mengajak saya bermain di kebunnya yang luas.

Mencarikan buah apapun yang saya inginkan. Jika saya lagi kepingin pisang, dia akan mencarinya. Begitu pula ketika saya minta kelapa muda di satu siang yang panas, dia akan mengajak saya ke kebun dan memetikkan beberapa. Darsio mengajari saya berenang, kadang berpetualang seharian ke tempat-tempat yang jauh, berjalan kaki dan melatih keberanian saya. Karena sebelumnya saya memang terlalu penakut dan mudah menangis. Agar tubuh saya kuat, dia juga memberi segelas susu kedelai dari pabrik tahu milik orang tuanya hampir setiap hari.

Ketiga orang itu, 3 pendekar yang mengisi hidup masa kecil saya. Menemani dengan tulus sehingga kini saya bisa berpikir bahwa Tuhan memang mengambil ibu saya, tetapi Dia mengirimkan 3 orang hebat dalam hidup saya. Ketiganya terbelakang, tidak sekolah, tak bisa membaca, bahkan dua diantaranya sampai kini tak punya istri. Tetapi merekalah yang mengajari saya banyak hal, menemani tahun-tahun sepi, membantu saya siap untuk mandiri.

Kini saya 28 tahun dan Karena pengalaman hidup itulah saya bisa bertahan hingga sekarang, merantau, mandiri, dan memiliki pandangan positif terhadap makluk ciptaan Tuhan seperti apapun adanya.

Untunglah saya dibesarkan oleh 3 orang idiot dan bukannya 3 orang profesor, 3 orang kaya, atau 3 bisnisman.

Sehingga saya bisa memaknai hubungan antar manusia, bukan karena kapasitas intelektual, uang atau kesuksesan. Bagi saya, ketulusan untuk memberi dan sikap menjadi manusia seutuhnya itu lebih penting.

Berkah dari 3 pendekar hebat, dan karena itulah saya selalu beranggapan, seperti apapun kondisinya, hidup kita diciptakan Tuhan sangat indah. Kalau mata kita memandangnya dengan indah pula.


Misteri Cinta sederhana


Cinta Memang aneh, Aneh tapi nyata

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan kata yang tak sempat
diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu.

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat
disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

------------------------||-----------------


Puisi di atas pendek dan memang nampak sederhana, namun ternyata
kandungan maknanya tak sesederhana pengucapannya.
Puisi ini mempunyai makna yang luar biasa dan mendalam, menyentuh dan
menggetarkan hati insan-insan yang mampu membaca dan meresapinya.
Pemilihan ungkapan dirasakan sangat pas, secara tepat, cerdas dan indah.

Keindahan puisi ini terasa menyentuh jiwa dan sentimentil.
Juga begitu halus dan mengena.

Mungkin yang hendak diungkapkan adalah bahwa betapa cinta yang mendalam dan sejati kadang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Cinta itu bisa saja hanya mampu dirasakan, tak bisa di-bahasa-kan atau
bahkan terkadang sulit dilukiskan secara mendetail melalui kata.

Cinta bisa tersembunyi dalam bahasa tubuh manusia, tersembunyi dalam
perilaku inter-relasinya dengan manusia lain.

Cinta sederhana mengajarkan kita untuk mencintai dengan cara sederhana.
Mencintai sebaiknya dalam kadar sewajarnya saja, tidak perlu berlebihan karena mungkin saja rasa cinta yang kita punyai itu akan berubah menjadi rasa benci.

Begitu juga sebaliknya, jika membenci, hendaklah tidak terlalu dalam, karena dari rasa benci itu sangat mungkin dapat berubah menjadi perasaan cinta.

Cinta hendaknya tidak diperlakukan/diberikan dengan berlebihan. Mencintai secara berlebihan akan menimbulkan hal-hal yang berlebihan pula.

Misalnya kesedihan yang sangat, patah hati, frustasi, stress, bahkan bisa dalam kondisi ingin bunuh diri.
(Sungguh cinta telah mengambil segala-galanya dari kita).
Cinta memang luar biasa, karena mampu mengubah semua tatanan yang telah ada, jika dia inginkan.

Namun perlu diakui,bahwa perasaan cinta, baik mencintai atau dicintai,
mampu menimbulkan energi yang sangat luar biasa bagi seseorang yang
merasakan cinta di hatinya, sehingga menimbulkan kekuatan tertentu yang memungkinkan berbuat segala sesuatu di luar kebiasaannya demi sebuah cinta.

Namun hendaknya cinta juga disertai oleh akal sehat dan hati yang jernih
sehingga bisa menimbulkan keseimbangan dan pengambilan keputusan yang tepat.

Sebetulnya apakah intisari Cinta sederhana itu ?
Cinta apa adanya.
Cinta yang mampu menerima kelebihan sekaligus juga kekurangan dari pihak lain,dan kemudian dimantapkan dalam tekad dalam hati.

Cinta yang ikhlas yang muncul dari lubuk hati terdalam.
Cinta yang disadari dan dipahami bahwa cinta itu datang karena kuasa Tuhan.

Tak ada rekayasa, dan tak bisa dibuat-buat oleh siapa pun.
Cinta yang tidak neko-neko, tidak berlebihan.
Bahwa dalam menjalani kehidupan bercinta, hendaknya tetap berada koridor-koridor yang tidak bertentangan dengan norma masyarakat dan agama.

Cinta yang dimulai dari titik awal hingga titik akhir. Hanya kematian yang
mampu memisahkan keindahan sebuah cinta. Bahkan bukan tak mungkin
suatu cinta sejati akan berkelanjutan sesudah kematian, yang terjadi Tuhan telah memberikan kesempatan untuk melanjutkan cinta itu di akherat nanti.

Dalam konteks hubungan antar manusia, di mana saja, manusia mempunyai nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat universal. Nilai-nilai kemanusiaan yang universal inilah yang akhirnya diharapkan mampu menyatukan antar manusia, antar kelompok dalam relasi kemanusiaan yang sehat dan wajar, sehingga tercapai kedamaian dalam lingkup yang lebih luas, kemudian bertambah meluas …..hingga Insya Alaah…dunia kita ini sedemikian indah berwarna, dengan kedamaian, ketenangan dan ketentraman, dan inilah rumah manusia di bumi …

Cinta sederhana.,,.rupanya benar-benar tak sesederhana tulisannya…


Misteri Do'a


Berdoalah, niscaya pasti dikabulkan

"Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu 99, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. 2:153) 99, Ada pula yang mengartikan: "Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan shabar dan shalat".

Kita sering mendengar ungkapan Latin "Ora et Labora" yang kurang lebih artinya "Berdoalah sambil bekerja". AlhamdulilLah, dalam Islam ajarannya jauh lebih sempurna, yaitu : berdo'alah dengan SHALAT, walaupun termasuk seluruh do'a secara umum. Adapun bekerja harus disertai dengan SABAR.

Sabar mencakup tiga keadaan :
1. Sabar ketika melaksanakan perintah Allah
2. Sabar ketika meninggalkan hal2 yang dilarangNya
3. Sabar ketika menerima takdirNya yang terasa pahit, untuk kemudian Ridho atas ketentuanNya, dilanjutkan Syukur karena meyakini selalu ada hikmah di balik musibah.

Diriwayatkan bahwa Imam Al Bukhary rahimahulLaah sebelum menulis SETIAP hadits Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam yang dimuat dalam SHAHIH BUKHARY shalat dulu 2 raka'at, sehingga sampai sekarang kitab SHAHIH BUKHARY adalah buku paling terpercaya setelah Al Qur'an.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, dari Nabi saw. bersabda, "Do'a seorang hamba akan terus dikabulkan selama ia tidak meminta suatu dosa atau untuk memutus tali silaturami dan tidak tergesa-gesa." Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah apa yang dimaksud dengan tergesa-gesa?" Beliau menjawab, "Yaitu seorang yang berkata-kata, 'Aku sudah berdo'a dan berdo'a namun sampai sekarang belum juga dikabulkan.' Lalu ia merasa rugi dan akhirnya tidak lagi mau berdo'a," (HR Muslim [2735]).

Diriwayatkan dari Uqbah bin Shamit r.a, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, "Tidak ada di atas bumi muslim yang berdo'a kepada Allah kecuali Allah akan memberi apa yang ia minta atau Allah akan menghindarkannya dari kejelekan yang semisalnya, selama ia tidak berdo'a untuk suatu dosa atau untuk memutus tali silaturahim." Seorang lelaki dari suatu kaum bertanya, "Kalau begitu kami akan memperbanyak do'a?" Beliau menjawab, "Apa yang Allah berikan lebih banyak daripada apa yang kalian minta," (Shahih, HR at-Tirmidzi [3644]).

Semoga kita dijadikan orang-orang yang konsisten (istiqomah) dalam menetapi kesabaran, sholat, dan berdo'a hanya kepada Allah semata. Aamiin.

Dari catatan ust. Abuyahya (Narasumber)

Senin, 27 Juli 2009

Pezina Ingin Tobat Di depan Abu Hurairah

Renungan Awal Minggu

Dari Abu Hurairah, ia berkata, "Pada suatu malam setelah salat Isya saya keluar bersama Rasulullah saw. Tiba-tiba di hadapanku ada seorang wanita bercadar yg sedang berdiri di tengah jalan, seraya berkata, "Wahai Abu Hurairah! Sesungguhnya aku telah melakukan perbuatan dosa besar. Apakah masih ada kesempatan bagiku untuk bertobat?"

Lalu saya tanya wanita itu, "Apakah dosamu itu?"
Dia menjawab, "Aku telah berzina dan membunuh anakku dari hasil zina itu." Kukatakan padanya, "Kau telah binasakan dirimu dan telah binasakan orang lain. Demi Allah, tidak ada kesempatan bertobat bagimu."

Mendengar jawabanku, wanitu itu menjerit histeris dan jatuh pingsan. Setelah siuman dia pun lantas pergi. Aku berkata di dalam hati, "Aku berfatwa, padahal Rasulullah saw. ada ditengah-tengah kami?"

Pada pagi harinya aku menemui Rasulullah dan berkata, "Wahai Rasulullah! Tadi malam ada seorang wanita meminta fatwa kepadaku berkenaan dengan ini…. dan ini…." Setelah mendengar penjelasan aku, beliau bersabda, "Innaa lillahi wa inna ilahi raajiun! Demi Allah, celakalah engkau dan telah mencelakakan orang lain. Tidakkah kau ingat ayat ini : "Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina, kecuali orang-orang yang bertobat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Furqaan:68-70)

Maka aku keluar dari sisi Rasulullah saw. dan berlari menyusuri gang-gang jalan Madinah, sambil bertanya-tanya, "Siapakah yg bisa menunjukkan aku kepada seorang wanita yang meminta fatwa kepadaku tentang begini dan begini tadi malam?" Sementara anak-anak bersorak, "Abu Hurairah sudah gila!" Hingga menjelang larut malam, baru aku menemukannya di tempat itu.

Maka kuberitahukan segera pada wanita itu seperti apa yang dikatakan Rasulullah saw. bahwa dia boleh bertobat. Wanita itu kembali menjerit kegirangan seraya berkata, "Kebun yg kumiliki akan kusedekahkan kepada orang-orang miskin karena dosaku."