Minggu, 26 September 2010

BERMINAT HP ISLAMI MODERN ???

HP ISLAMI MODERN

HP GAOXINQI D601 (NAHLAH MOBILE) sangat cocok untuk kaum muslimin yang ingin akrab dengan Al - Qur’an dan terjemahanya, Hadits, Kitab-kitab besar Islam, disiplin waktu Shalat, Arah kiblat, serta Do’a-do’a penting dalam bentuk tulisan dan suara Qari’ (pembaca).

Spesifikasi :
Bahasa : Arab, Indonesia, Inggris, Melayu
Al-Qur’an 30 juz : Murattal (Qiro’ah) sambil melihat tulisan Arabnya serta terjemah Bhs. Indonesia, sekaligus suara pembaca (Audio Visual)
Tafsir Al Qur’an : Jalalain (Bhs. Arab dan Inggris) , Ibnu Katsir (Bhs. Arab), At Thabari (Bhs. Arab), dan Al Kurtuby ( Bhs. Arab).
Kitab Hadits : Riyadus Shalihin (Bhs. Arab dan Inggris), Sahih Bukhari (Bhs. Arab dan Inggris), Sahih Muslim (Bhs. Arab dan Inggris), Sunan Abu Dawud (Bhs. Arab dan Inggris), Sunan Nasa’i ( Bhs. Arab), Sunan Tirmidzi (Bhs. Arab), Sunan Ibnu Majah (Bhs. Arab), Muwattha’ Imam Malik (Bhs. Arab dan Inggris), Hadits Arba’in Nawawi (Bhs. Arab dan Inggris), 40 Hadis Qudsi (Bhs Inggris), Musnad Imam Ahmad (Bhs. Arab), Musnad Imam Syafi’i (Bhs. Arab), Miskat Al Mashabih ( Bhs. Arab).
Do’a Khotmil Qur’an : Bacaan dan tulisan Arab yang dilantunkan langsung oleh imam – imam dunia seperti : Syaikh Sudays, Suraim, Hany Ar- Rifa’i dan Al Ajmi.
Asma’ul Husna : Suara merdu dan tulisan disertai dengan beground Islami
Shalat : Jadwal waktu shalat otomatis sepanjang masa di seluruh kota Indonesia, adzan secara otomatis jika tiba waktu shalat (walaupun HP dalam keadaan non aktif),

Kiblat : Penunjuk arah kiblat otomatis pada seluruh wilayah disertai kompas.
Key Pad : Memakai Huruf Arab dan Latin (double huruf), bisa menulis sms dengan huruf Arab dan Latin.

Lain – Lain :
Dua kartu telpon, Bluetooth, Waktu dunia, Stopwatch, Kalkulator, Video rekaman, Dukungan GPRS =Internet, Gambar pemanggil, Nada dering pemanggil, Unit converter, Perekam suara, Ke daftar agenda, Layar sentuh, Buku bacaan elektronik, Radio FM, MMS (Krim gambar), WAP (Internet), Lampu senter, Memori hingga 2 Gb (Gratis 1 Gb), Kamera, Mp3 / Mp4 player, Kalender Hijriyah dan Masehi, Alarm cloc, Ukuran layar lebar, Buku telpun 500 entri, Waktu bicara hingga 4 jam, Warna : ungu, coklat, merah dan hitam, Buku panduan (bhs. Inggris), dll.

Pemesanan Hub. : 0852 379 794 95
a.n : P. Wawan.

Minggu, 22 Agustus 2010

syair renungan dari abdullah soneta

1. Rhomantika

Yang menangis dan yang tertawa
Yang bersedih dan yang gembira
Selalu mewarnai hidup manusia
Baik ia miskin ataupun kaya

Yang jelata dan yang ternama
Yang tak punya dan yang berada
Pasti merasakan suka dan duka
Itu romantika hidup di dunia

Jangan lupa daratan
Apabila dalam kegembiraan
Dan jangan putus asa
Apabila didalam kesedihan

Sedih dan gembira tak kan selamanya
Semua kan sirna ganti dan berubah
Tidak peduli siapapun dia

Tak berarti yang kaya
slalu hidup di dalam kegembiraan
tak berarti yang papa
slalu hidup di dalam kesedihan

disana letaknya keadilan Tuhan
sedih dan gembira sama diberikan
keduanya itu sebagai ujian


2. Pengabdian

hidup laksana satu jalan
berlembah ngarai dan likuan
penuh onak duri merintang
hidup memang penuh tantangan

tetapi inilah suratan
berlaku bagi tiap insan
hidup adalah pengabdian
pengabdian kepada Tuhan

dalam rumah tangga ada pengabdian
sesama keluarga
dalam pergaulan ada pengabdian
diantara teaman
dalam bernegara ada pengabdian
sesama warganya
dalam beragama ada pengabdian
hamba pada Tuhan

sesama manusia ada kewajiban
memberi dan menerima
begitu dengan alam kita berkaitan
pasti saling membutuhkan

di dalam pengabdian ada pengorbanan
itu sangsi kehidupan
agar tak sia-sia semua pengorbanan
lakukanlah pengabdianmu seamta-mata lillah…….



3. Stop

Stop, perdebatan. Stop pertengkaran
Stop permusuhan, stop pertikaian
Mari kita saling asih mari kita saling asuh

Hargai pendapat orang
Bila terdapat beda pandangan
Sejauh tidak ada yang dirugikan

Jangan kita saling benci
Jangan kita saling dengki

Gauli setiap insan sebagai kau ingin diperlakukan
Tebarkanlah budaya kasih dan sayang…

Aduhai sayang waktu yang berharga
Habis terbuang dibakar angkara
Tunjukkan pandang arah masa depan
Masih banyak yang harus dikerjakan

Agama bangsa dan Negara
Menagih baktimu kawan
Mari kita berlomba-lomba
Tuk menggapai kebajikan

Keimanan dan kesabaran
Jadikanlah sebagai landasan


4. Menggapai matahari

Tiada hujan tanpa berawan
Tiada bulan tanpa berbintang
Tiada juang tanpa rintangan
Tiada menang tanpa tantangan

Tiada kumbang tanpa penyengat
Tiada bunga tanpa mahkota
Tiada senang tanpa keringat
Tiada jaya tanpa bekerja

Dalam musibah pasti kan ada hikmah
Habis gelab pasti kan terbit terang
Smoga diberikan kemudahan
Kemudahan serta kelapangan

Didalam menggapai matahari
Menggapai segala cita-cita


5. Kabar dan dosa

Kabar-kabar tentang azab yang mengerikan
Orang-orang yang menutup mata hati dan indranya
Berpaling dari seruan kebenaran ajaran tuhan
Kehancuran, malapetaka, baginya

Kabar-kabar tentang nikmat kemiliaan
Orang-orang yang menakhlukkan nafsunya dengan takwa
Melaksanakan seruan kebenaran ajaran Tuhan
Kedamaian, kebahagiaan, baginya

Mengejar kedudukan, menjual kehormatan
Mengejar ketenaran, menjerumuskan teman

Berdusta itu dosa, Menghina juga dosa
Menipu itu dosa, mengganggu juga dosa
Berjudi itu dosa, mencuri juga dosa
Menfitnah itu dosa, berzina juga dosa
Dosa dosa dosa……

Khabar duka dan gembira
Sering sudah disampaikan
Cobalah menganalisa
Memetik suri tauladan

Sudahkah anda yakin percaya
Surga dan neraka itu ada
Setan durjana musuh yang nyata
Iman yang lemah jadi mangsanya

Kekuasaan sewenang-wenang
Pasti datang kebinasaan
Kemunafikan, kedurhakaan
Pasti datang kutukan Tuhan

Kabar-kabar tentang kejayaan yang tumbang
Sedu sedan penyesalan mohon ampun, sia-sia…
Azab yang pedih berlaku karena ingkar kepada tuhan
Utamakan kesadaran agama

Sgala keonaran segera diamankan
Betapa kerusakan korban bergelimpangan…


6. Masa depan

Sedari kecil sehingga dewasa
Keras berfikir memeras tenaga
Pagi hari sekolah karena harus belajar
Malam hari di rumah masih harus belajar

Juga biaya banyak dikorbankan
Demi membangun hidup masa depan

Kalo yang dimaksudkan membangun masa depan
Cuma rumah dan sedan, oh sangat menyedihkan
Karena semua pasti ditinggalkan

Masa depan sejati akhirat yang hakiki
Tak pecuma tenaga, tak percuma biaya
Bila hasilnya bahagia abadi

Dunia hanya tempat persinggahan
Negeri akhirat rumah masa depan

Namun jangan kau lupa
Nasibmu di dunia
Walaupun sementara
Tapi nikmati juga


7. Modernisasi
Modernisasi yang kini melanda dunia, menjadi masalah
Ternyata masih banyak yang salah menafsirkannya didalam berkiprah
Modern dicerna sebagai kebebasan
Bebas lepas tanpa adanya batasan

Kumpul kebo bukan modern
Tapi suatu kemesuman
Mabuk-mabuk bukan modern
Tapi suatu kemungkaran

Karena takut dikatakan ketinggalan zaman
E ikut-ikutan
Saringlah dulu apa yang datangnya dari barat
Jangan asal telan.

Ambil isi dan campakkanlah kulitnya
Ambil yang baik dan campakkanlah buruknya

Memakai jilbab rapi sopan dan beradab
Dan itu perintah tuhan, dipersoalkan
Pakaian mini yang mengundang kejahatan
Dan membangkitkan birahi, tak keberatan

Bila aurat terbuka, pemerkosaan melanda

Modernisasi yang kini melanda dunia, menjadi masalah
Ternyata masih banyak yang salah menafsirkannya didalam berkiprah
Modern dicerna sebagai kesombongan
Tak mengenal lagi adanya Tuhan

Tak sembahyang bukan modern
Tapi suatu kemungkaran
Urakan bukanlah modern,
Bahkan nyaris seperti hewan.


8. Habis gelap terbitlah terang

Selama hidup di dalam dunia
Tak kan sepi dari ujian.
Lenyap yang satu datang yang lainnya
Begitulah tiada putusnya

Bermacam bentuknya ujian Tuhan
Yang dibebankan pada insan
Semata-mata tuk menguji iman
Pembeda yang takwa dan durhaka

Apabila kau menemui musibah
Jangan lalu putus asa
Bunuh diri itu bukan suatu cara
Mengatasi masalah
Bahkan suatu dosa

Apabila kau menemui musibah
Bersabar dan tawakkallah
Suapaya kau memperoleh kemenangan
Dalam ampunan Tuhan
Penuh kebahagiaan

Tak selamanya langit itu kelam
Suatu saat kan cerah juga
Hiduplah dengan sejumlah harapan
Habis gelap akan terbit terang

9. Badai fitnah

Sulit mencapai kejayaan dalam hidup ini
Dan untuk mempertahankannya lebuh sulit lagi
Karena banyak yang dengki serta iri hati
Bagi mereka yang benci tak akan berhenti

Berbagai cara dilakukan untuk menjatuhkan
Demi tercapainya tujuan semua dikorbankan
Asal saja yang dibenci tak berjaya lagi
Apapun yang kan terjadi dia tak peduli

Apabila rasa dengki yang sudah berbicara
Segala cara keji dijadikan senjata
Berhembuslah badai fitnah dari segala arah
Tujuannya memutuskan semua ikatan

Ikatan keluarga
Ikatan dengan umat
Ikatan dengan semua

Tapi satu hal jangan lupa, kita manusia
Yang Cuma bisa berencana serta berusaha
Tuhanlah yang memutuskan segala urusan
Dialah yang memulyakan atau menghinakan

Bagi teman yang sedang jaya
Maka waspadalah
Musuh selalu berusaha untuk menghancurkan
Namun jangan kau hiraukan
Itulah cobaan
Teruskanlah perjuangan pada jalan Tuhan

10.Boleh saja
Heee… boleh saja, boleh saja kau cintai dunia
Tapi ingat suatu saat kau kan meninggalkannya
Sekarang atau lusa, tua ataupun muda
Yang pasti kau akan mati juga

Heee…. berbuatlah, berbuatlah apa yang anda suka
Tapi ingat semua itu kan ada balasannya
Baik ataupun jahat, lurus ataupun sesat
Semua kembali padamu juga

Kemewahan dunia ini
Memang sangat menyenangkan hati
Tapi kesenangan dunia
Penuh dengan tipuan belaka

Dari itu waspadalah
Jangan sampai terpedaya olehnya


11.Buta tuli

Tak buta dua mata namun tiada melihat
Tiada tuli telinga namun tiada mendengar
Yang buta, yang buta mata hatinya
Yang tuli, yang tuli kesombongannya

Sehingga tiada melihat tanda kebesaran Tuhan
Sehingga tiada mendengar peringatan dari tuhan

Adanya alam ini bukti adanya tuhan
Adanya diri ini pasti adanya tuhan

Kebanyakan penghuni neraka dari bangsa jin dan manusia
Karena mereka tak menggunakan segala indra yang diberikan

Punya akal tapi tak berfikir
Punya hati tapi tak merasa
Punya mata tapi tak melihat
Punya kuping tapi tak mendengar

Sebagai manusia yang punya pemikiran
Kalo tak kenal Tuhan maka seperti hewan

12.Hari berbangkit

Hari berbangkit
Hari yang pasti kan datang kawan
Dihari itu semua amal diperlihatkan

Hari berbangkit
Hari yang teramat mendebarkan
Dihari itu pahala dan dosa diperhitungkan

Celaka, celaka…..
Bagi siapa yang suka mengingkarinya
Celaka, celaka…….
Bagi siapa yang suka berbuat dosa

Di hari itu hiruk pikuk memecah telinga
Semua manusia gundah resah dengan urusannya
Di hari itu sang ibu lari dari anaknya
Tak seorangpun yang dapat menolong sesamanya

Celaka, celaka…...
Bagi siapa yang suka mengingkarinya
Celaka, celaka……
Bagi siapa yang suka berbuat dosa

Cukup sudah tuhan memperingatkan tentang hari peradilan
Tak kan luput sedebu perbuatan, semua diperhitungkan
Mengapakah tidak kau persiapkan bekal hari yang mencekam
Tiap nafas hanya kau pergunakan
Cuma untuk keduniaan

Selagi masih ada kesempatan
Taubatlah dan beriman
Bila nyawa sudah di kerongkongan
Tertolak penyesalan

Di hari itu tak berharga harta dan jabatan
Dan tak berlaku segala macam bentuk tebusan
Dihari itu banyak wajah yang tertunduk hina
Kecut dan getar karena diri berlumuran dosa

Celaka, celaka…….
Bagi siapa yang suka mengingkarinya
Celaka, celaka……
Bagi siapa yang suka berbuat dosa

13.Kawula muda

E kawula muda kau punya gairah
E kawula muda kau punya tenaga
Gunakanlah masa muda untuk bekerja
Sebelum menjadi tua dan tak berdaya

E kawula muda kau punya semangat
E kawula muda kau punya keringat
Kobarkan api juang mencegah maksiat
Jangan kau slalu jadi sasaran nasehat

Kalo masa muda slalu hura-hura
Masa depan suram tak akan bahagya
Kalo masa muda slalu foya-foya
Masa depan susah tak kan bisa kaya

Kawula kawula kawula muda
Kawula kawula kawula muda
Kawula kawula kawula muda
Kawula kawula kawula muda
Sadarlah……..

E kawula muda kau punya tantangan.
E kawula muda kau punya harapan
Dari itu janganlah kau berpangku tangan
Sisingkan lengan baju raih kemenangan

E kawula muda kau punya potensi
E kawula muda kau punya kreasi
Manfaatkanlah sebelum menyesal nanti
Masa muda tak kan pernah terulang lagi…


14.Persaingan
Perkembangan jumlah manusia
Semakin memadati dunia
Maka tanah dan papan
Dan bidang pekerjaan
Kini merupakan tantangan

Macam-macam profesi
Muncul disana-sini
Akhirnya timbul persaingan

Persaingan disegala bidang
Semakin maju semakin tajam
Didalam perdagangan
Juga antar seniman
Bahkan sampai soal jabatan

Istilahnya jor-joran
Ataupun perang iklan
Kalo perlu sikut-sikutan

Di alam pembangunan bekerjalah
Ilmu pengetahuan tingkatkanlah
Siapa berpangku tangan bermalasan
Pasti akan tergilas roda zaman
Apapun pekerjaan syukuri dan juga ditekuni
Karena banyak orang siap mengganti
Di zaman macam ini jangan punya rasa tinggi hati
Segudang orang pandai banyak antri

Persaingan di segala bidang
Seabaiknya memang harus ada
Karena persaingan akan jadi perangsang
Untuk mencapai kemajuan

Karena persaingan mutu pun ditingkatkan
Kalo tidak akan tenggelam

Marilah bersaing dan berlomba
Meningkatkan ilmu dan prestasi
Persaingan yang sehat dan membawa manfaat
Cara keji jangan lakukan

Saling tegur dan bina
Bukan saling menindih
Dan bukan saling menjatuhkan



siapakah abdullah soneta itu????

Who is it ?
Super Star, Musisi, Sang Maestro, The Best Actor, The King of Dangdut Legend, Jurkam Top di masa ORBA, 11 kali menggondol Golden Cup dibidangnya, Kharismanya tidak bisa diwariskan. 25 film layar lebar dibintanginya, 500 lagu diciptakannya, terdaftar sebagai manusia paling sukses mengumpulkan masa di era tahun 80-an. 15 juta penduduk tercatat sebagai penggemar saat jumlah penduduk Indonesia berjumlah 150 juta jiwa (10 % dari jumlah penduduk RI).
Dinobatkan menjadi Raja yang tak terganti hingga sekarang. AS, Japan, Brunei, dan Malaisya pernah “diguncang” bersama groupnya. Suara emasnya menggema sampai pelosok desa. Actingnya ditunggu dimana-mana. Syair dan lagunya tidak lapuk dimakan zaman, relefan hampir disetiap waktu dan tempat.
Memperoleh “kado” doctor HC (honoris causa) dari Universitas OHIO AS. Sebanyak 8 Doktor asal Amerika Serikat dalam menyelesaikan desertasinya, pernah meneliti sosok manusia kelahiran Tasik Malaya 11 Desember 1946 ini. Dialah sang Revolusionis Music, Abdullah Soneta, H.Rhoma Irama



LABUAN BAJO 10 JULI 2010

lamunanku, dan doaku

aku suka musik tapi musik yang tidak lahwun. (31:6)
Buku faforit : Rohik al maktum lil Imam al mubarakfury, tafsir ayatul ahkam, attarghib wa tarhib, fathul majid, fiqhussunnah.dll

Soutul qolby:
“Ya Allah, Janganlah musibah yang Engkau timpakan kepada kami merusak agama kami, Jangan Engkau jadikan dunia ini setinggi-tinggi cita-cita kami dan puncak ilmu kami, betapa banyak manusia yang lalai dan terbuai mimpi dalam dunia ini karena hanya seabatas dunia itulah puncak ilmu yang mereka pelajari, mereka lupa ada hari yang “berat” ( 53: 29-30, 74:8-10)”

“Ya Allah, perbaikilah Agama kami sebagai pemelihara dan penjaga urusan kami, Perbaikilah dunia kami sebagai tempat hidup yang sementara ini, perbaikilah akhirat kami sebagai tempat tujuan kami, jadikanlah hidup kami untuk selalu menambah kebaikan, dan jadikan kematian kami sebagai penghentian dari keburukan”


“ Ya Allah, letakkan dunia ini di tangan kami, jangan di hati kami, sehingga keberadaannya tidak menyebabkan kesombongan, dan ketiadaannya tidak menjadi beban kegelisahan hati kami (57:22-23)

“ Ya Allah, Engkau Dzat yang membuat mata kami bisa menangis (53:43), kami mohon dengan sangat, jangan Engkau buat kami menangis hanya karena permasalahan Dunia dan isinya, terlalu mahal air mata ini untuk diteteskan hanya demi sesuatu yang fana ini (3: 197, 9: 38, 16:117, 40:39, 42: 36)”

“Ya Allah, Buatlah jiwa kami selalu merenung, takdirkan dada kami bisa bergetar, titahkan lisan kami selalu basah dengan Dzikir, jadikan mata kami senantiasa lembab karena tertuju kepada peristiwa-peristiwa dasyat yang Engkau kabarkan berikut ini::

1. Tatkala “pamitnya” ruh dari jasad yang hina ini :
- 23: 99-100
- 50:19
- 56: 83-85
- 75: 26-30
2. Tatkala di ‘kegelapan’ alam barzakh yang mana surga neraka di nampakkan tiap pagi dan petang sesuai amaliyah semasa di dunia:
- 23:100
- 40:46
3. Tatkala terompet kebangkitan dan perjalanan menuju persidangan akbar ke hadapan Kodhi Robbul Jalil:

- 2:281
- 6: 94
- 14:48
- 36: 51-54
- 50: 20-22, 41-44

4. Tatkala pembagian catatan amal perbuatan yang selengkap-lengkapnya dari yang terkecil hingga amal yang paling besar, keduanya menuntut konsekwensi yang jelas:
- 45 : 27-29
- 17 :13-15
- 18 : 47-49
- 69 : 25-37
- 84 : 10-15


5. Tatkala “timbangan” dipasang dengan seadil-adilnya (AL-Mizan) tanpa ada kedzoliman dan kecurangan sedikitpun:
- 21:47
- 23:102-104
- 101: 6-11
6. Tatkala kegelapan di akhirat, disaat orang-orang munafik kehilangan nur dan tak sanggup melangkah: (57: 13-15)
7. Tatkala manusia menyebrang di atas neraka jahannam (assirat) dengan berbagai macam bentuk dan caranya: (shahihul bukhary), dan disaat manusia mendatangi neraka : (19:71, 19:86, 69: 30-32)
8. Tatkala banyak manusia menyesal dengan sejadi-jadinya ingin kembali ke dunia dan beramal shaleh lagi, dan Engkau tidak menghiraukannya:
- 14:48
- 23: 107-108
- 35:37
- 67: 10

Kami tidak tahu dimana posisi diri yang hina ini saat itu Ya Rabb, hanyalah idzin dan ridhoMu yang kami harapkan disaat Rasul SAW bersujud di bawah ‘arsyiMu memintakan syafaat bagi manusia…

lika liku citra cinta.

1. Mencintai adalah sebuah keputusan besar. Begitu kita memutuskan untuk mencintai seseorang atau sebuah cita-cita, maka segera kita akan menumpahkan perhatian, fikiran, waktu dan tenaga kepada obyek yang kita cintai itu. Sekaligus menanggung semua resiko dari keputusan itu. Resiko adalah kata yang melekat pada semua keputusan.

2. Ibnu Hazm, Imam terbesar madzab dzahiriah, penulis puluhan buku legendaries dalam berbagai bidang ilmu, sekaligus putra seorang mentri di kordova, pernah berkata: kalau ada lelaki tampan menikahi perempuan jelek, atau sebaliknya, itu bukan sebuah keajaiban. Yang ajaib adalah kalau ada seorang lelaki yang meninggalkan kekasihnya yang cantik , dan memilih kekasih baru yang jelek. Saya tidak bisa memahaminya, tapi memang tidak harus dijelaskan.

3. Keluarga ibarat pelabuhan jiwa kita, dan lautan adalah medan karya kita. Di lautan luas itu kita berkarya dan berkreasi, tapi ke pelabuhan itu jua kita menambat perahu jiwa, pada akhirnya. Begitu cara naluri menggerakkan roda kehidupan kita sebagai laki-laki. Sekali waktu ia mendorong kita keluar rumah untuk berkarya, setelah itu ia mengajak kita untuk kembali ke rumah. Bukan di rumah itu benar jiwa kita menetab, tapi di tengah aura keperempuanan yang melingkupi rumah itu. Perempuan, kata hamka adalah per – Empu – an: tempat bersandar jiwa kita. Pada makna “menetap dan bersandar” itu kata “sakinah” dimaknai dalam Q.s. Arrum 21.

4. Sendiri dan sepi. Itu musuh jiwa manusia pada umumnya. sebab alam ini tercipta berpasangan. Begitu juga kita semua punya pasangan hidup dalam perkawinan dan pasangan social dalam bermasyarakat. Perjalanan menemukan pasangan jiwa adalah kebutuhan eksistensial, sampai kita menembus ruang dan waktu yang panjang.

5. Rahasia dari sebuah hubungan yang sukses bertahan dalam waktu lama adalah pembuktian cinta terus menerus. Yang dilakukan para pecinta sejati disini adalah memberi tanpa henti. Hubungan bertahan lama bukan karena perasaan cinta yang bersemi dalam hati, tetapi karena kebaikan tiada henti yang dilahirkan oleh perasaan cinta itu.

6. Betapa dahsyatnya goncangan jiwa yang dirasakan oleh orang-orang yang sedang jatuh cinta. Tidak ada tidur, tidak ada lelah, tidak ada takut, tidak ada jarak, tidak ada aral. Yang ada hanya hasrat, hanya tekat, hanya rindu, hanya puisi, hanya keindahan. Puisai adalah busur pengirim panah-panah asmara ke jantung hati sang kekasih, rembulan adalah utusan hati pembawa pesan kerinduan sehingga tak pernah lelah melawan waktu.

7. Cinta dan kepribadian adalah dua kata yang tumbuh bersama dan sejajar. Makin kuat kepribadian kita, makin mampu kita mencintai dengan kuat. Mengandalkan perasaan saja dalam mencintai hanya melahirkan para pembual yang menguasai satu ketrampilan : menebar janji palsu. Cinta adalah pekerjaan orang kuat. Kalau rasulullah SAW dapat menampung 9 istri di sisinya, itu karena ia dapat menampung 9 kepribadian dalam jiwanya.

8. Kalau kamu menyintai seseorang dengan tulus, ukuran ketulusan dan kesejatian cintamu adalah apa yang kamu berikan kepadanya. Untuk membuat kehidupannya menjadi lebih baik. Maka kamu adalah air, kamu adalah matahari. Ia tumbuh dan berkembang dari siraman airmu, ia besar dan berbuah dari sinar cahayamu.

9. Dua jiwa yang sudah terpaut cinta akan tampak menyatu bagaikan api dengan panasnya, salju dengan dinginnya, angin dengan desirnya, laut dengan pantainya, rembulan dengan cahayanya. Mungkin berlebihan, atau mungkin memang begitu.

10. Kekuatan budi memang bertahan lebih lama, tapi pesona fisik justru terkembang di tahun-tahunawal pernikahan, karena itu ia menentukan. Begitu masa uji cinta selesai (biasanya 5- 10 tahun), kekuatan budi akhirnya yang menentukan sukses tidaknya sebuah hubungan jangka panjang.Dampak gelombang magnetic fisik berkurang / hilang bersama waktu. Bukan karena kecantikan atau ketampanan yang berkurang, yang berkurang adalah pengaruhnya. Itu akibat sentuhan terus meneus yang mengurangi kesadaran emosi tentang gelombang magnetic tersebut.

11. Pada sebagian tabiat yang paling murni, cinta menyerupai air. Ada aliran, ada riak, ada gerak, ada gelombang, ada gemuruh, ada debur, ada percikan, ada gelora , ada dinamika. Selalu begitu, tak ada diam, tak ada penghentian. Ia membludak jika ditahan, ia membuncah jika dibendung, ia membanjira pada muncak dinamikanya. Tapi ia selalu membersdihkan semua kotoran yang dilaluinya, seperti hujan mengusir mendung yang mengotori biru langit.

12. Cinta adalah kereta, ia hanya berjalan di atas rel kebajikan, begitu kebajikanmu habis, kereta cinta juga berhenti berjalan. Pekerjaan para pecinta adalah : memperhatikan, menumbuhkan, memelihara (menjaga), membela dan melindungi.

13. Ketika sang ibu menatap anaknya yang sedang tertidur lelap, ia akan berkata di akar hatinya “itu darahku, itu ruhku”. Tetapi ketika ia menatap anaknya yang sedang merangkak dan belajar berjalan, ia akan berkata di dasar jiwanya : “ itu hidupku, itu harapanku, itu masa depanku,itu silsilah penyambung kehadiranku sebagai peserta pentas alam raya”.

14. Pesona fisik manusia ternyata sangat sementara. Sadarkah kita, apa yang dilakuka sepasang para pecinta jika mereka telah berumur 75 tahun? Bicara. Hanya itu. Dan dua tubuh yang tidur berdampingan diatas ranjang yang sama hanya bisa saling memunggungi. Tanpa selera. Sebab tinggal bicara yang bisa mereka lakukan. Begitulah pesona jiwa perlahan menyeruak diantara lapisan-lapisan gelombang magnetic fisik.

annis matta, ditulis ulang olehku

Minggu, 14 Maret 2010

antara jihad dan keadilan

Oleh: Al-Ustaadz Rahmat Abdur Rahman,Lc. hafizhahulLaah
(Majlis Syura DPP WI)

Eksekusi atas tiga terpidana mati pelaku bom Bali I Amrozi, Mukhlas dan Imam Samudra telah dilaksanakan hari Ahad lalu, tepat pukul 00.15 WIB lalu jenazahnya diserahkan kepada keluarga mereka untuk dikebumikan dengan baik sesuai tuntunan Islam dan tentu diiringi rasa duka pada segenap keluarga dan siapapun yang bersimpati atas mereka dan “perjuangan”nya juga doa semoga Allah berkenan menerima segala ibadah mereka di dunia dahulu.


Penggalan sejarah tersebut hingga di sini telah usai, tetapi betulkah ia telah selesai ? saya belum yakin sebab panggung kehidupan masih terbuka dan layarnya belum ditutup. Surat wasiat ketiganya ternyata masih meng”amanah”kan kepada kaum muslimin untuk melanjutkan “perjuangan” mereka sehingga sangat memungkinkan tumbuhnya “mujahid-mujahid” baru yang akan membunuh sebanyak-banyaknya orang kafir secara mutlak.

Konsepsi Jihad Dalam Islam
Jihad dalam makna mengangkat senjata melawan orang kafir demi mempertahankan wilayah kaum muslimin dan meruntuhkan tembok penghalang sampainya dakwah Islam ke suatu umat adalah suatu ibadah yang sangat mulia bahkan Rasulullah saw. menyebutnya sebagai puncak tertinggi bangunan agama (dzirwatu sanamil Islam). Karena itu sejalan dengan anjuran menegakkannya, Islam juga memberikan aturan yang jelas dan ketat terhadap pelaksanaannya, yaitu:

1. Penetapan hukum berlakunya jihad diputuskan oleh pemimpin umum kaum muslimin di dasarkan pada pertimbangan syar’i yang matang oleh para ulama rabbaniyun yaitu mereka yang memiliki kapasitas ilmu syar’i yang dalam dan pengamalan agama yang bagus dan konsisten (takwa dan wara’). Kecuali dalam kondisi kaum muslimin dalam wilayah mereka diserang oleh musuh maka di saat itu mereka harus langsung bersatu melawan serangan tersebut demi mempertahankan kehormatan agama mereka dalam wilayah itu dan tentu di bawah satu komando yang ditunjuk oleh pemimpin kaum muslimin di wilayah tersebut atau lewat lembaga syura.

2. Dalam pelaksanaan jihad sasarannya adalah kepada musuh langsung yang ikut dalam peperangan melawan kaum muslimin, sehingga siapapun yang tidak mendukung peperangan atau terlibat langsung secara fisik tidak boleh dijadikan sebagai sasaran. Rasulullah saw. melarang kaum mujahidin yang beliau pimpin atau utus dalam jihad untuk membunuh kaum wanita, anak-anak, orang tua atau bahkan tokoh agama musuh yang berlindung di rumah ibadahnya dan tidak ikut mendukung peperangan tersebut apalagi terlibat secara langsung, bahkan beliau pernah marah ketika melihat seorang wanita yang tidak terlibat perang lalu mati dibunuh oleh kaum mujahidin.

3. Karena jihad adalah bertujuan membela dan meninggikan agama maka segala yang tidak berhubungan dengan maksud dan tujuan tersebut tidak boleh diganggu, sehingga tidak diperbolehkan bagi kaum mujahidin untuk merusak gedung, menebang pohon bahkan hingga rumah ibadah tetap dijaga kecuali jika di dalamnya terdapat sarana kemungkaran seperti patung yang disembah.

4. Pada jihad hujumi dipersyaratkan atas pemimpin kaum mujahidin untuk memberikan opsi selain berperang bagi kaum yang hendak diserang agar tujuan jihad bisa jelas bagi mereka.

5. Jihad adalah ibadah sehingga segala persyaratan ibadah pun harus terpenuhi yaitu: keikhlasan dalam membela agama Allah swt. dan mengikuti tuntunan Rasulullah saw. dalam pelaksanaannya dan tentu hal ini menuntut bagi kaum mujahidin untuk memperdalam pengetahuan mereka akan ibadah tersebut dan membekali diri mereka dengan segala bentuk kekuatan sebagaimana yang Allah perintahkan dalam Qs. al-Anfal:60.

Keadilan
Kata adil berarti seimbang dan menempatkan sesuatu pada tempatnya, lawannya adalah kezhaliman. Ibnu Taimiyah menempatkan keadilan sebagai pondasi tegaknya kehidupan dunia sehingga kezhaliman dapat merusak dan menghancurkan dunia ini sedikit demi sedikit.

Dalam konteks penegakan hukum, keadilan adalah prinsip yang harus ditegakkan atas siapapun yang bersalah tanpa memandang latar belakang orang tersebut. Ketidak adilan dalam hal ini pasti menimbulkan dampak negatif yang besar baik dalam tataran pribadi maupun masyarakat dan biasanya pengendalian terhadap dampak tersebut membutuhkan banyak tenaga, biaya dan waktu yang tidak sebentar.

Penegakan hukum atas pelaku bom Bali I yang terlihat tegas membuat korban dan keluarga peristiwa tersebut merasa puas, namun di sisi lain bagi sebagian muslimin (semoga mayoritas) tetap menyisakan catatan akan keadilan para penegak hukum negeri ini pada kasus yang sama bahkan melebihi peristiwa pengeboman tersebut yaitu kasus pembunuhan massal atas umat Islam di Ambon dan Poso, peristiwa yang sama sebab menghilangkan nyawa umat manusia bahkan dari jumlah yang mati korban Ambon dan Poso lebih banyak berlipat-lipat dari jumlah di Bali. Atau kasus lain, perhatian penegak hukum terhadap kekerasan yang dilakukan oleh oknum FPI terhadap AKKBB masih dirasa tidak sama dengan perhatian mereka terhadap penodaan agama yang dilakukan oleh Ahmadiyah terhadap ajaran Islam. Atau kasus ketegasan penegak hukum menjatuhkan vonis atas Habib Rizieq dan Munarman tidak seperti ketegasan mereka terhadap tokoh AKKBB yang menjadi provokator kericuhan Monas. Keadilan adalah milik semua orang, kewajiban kita semua berbuat adil dan memberikan keadilan itu kepada pemiliknya, dalam bingkai kesatuan negara kita setiap warga negara berhak mendapatkan keadilan tersebut tanpa memandang latar belakang atau siapa yang ada di belakangnya agar terwujud keamanan dan hilang rasa diskriminasi atas suatu agama atau kelompok.

Jika masyarakat internasional dan korban serta keluarganya menuntut pemerintah bersikap tegas atas pelaku bom Bali I, maka tidak salah tentunya jika umat Islam juga menuntut sikap tegas serupa atas kasus-kasus yang mengorbankan umat Islam secara fisik atau aqidah dan pemerintah sebagai pemegang kekuasaan hukum tentu harus bersikap adil sebagai amanah negara bahkan dunia ini diadakan. Tidak ada seorang manusiapun yang tidak merindukan keadilan dan membenci kezhaliman, maka bisakah kita mewujudkan hal itu dalam kehidupan kita ? Semoga saja.


http://wahdah.or.id/wis/index.php?option=com_content&task=view&id=1676&Itemid=188

Sabtu, 27 Februari 2010

Laporan Bulan Februari 2010

Laporan Bulan Februari 2010.

Nama Da’I : Sudarmawan, Spd. I
Tempat Tanggal Lahir : Trenggalek 6 April 1984
Lokasi Da’wah : Pulau Papagarang, Kec. Komodo. Kab. Mabar. NTT
Nama Masjid : Babussalam
Ormas Kerjasama : PDM,
Nama Penanggung Jawab Da’I : Umar Sa’id / Rusding
No. Telp. Yang bisa di hubungi : 081339540678

PROGRAM KERJA
Kunjungan ke tokoh-tokoh masyarakat dan ormas
Kunjungan ke rumah ketua PDM Mabar serta sekretaris PDM yang beralamatkan di Labuhan Bajo Mabar.
Kunjungan ke rumah ta’mir dan sekaligus Imam masjid babusalam yang beralamatkan di desa papagarang, pulau papagarang.
Kunjungan ke rumah Sekdes papagarang,

TPQ (taman Pendidikan Al-Qur’an)
Untuk TPA Alhamdulillah berjalan dengan baik. Secara rinci tentang TPA yang ana Bentuk dan sudah berjalan adalah sebagai berikut:

DAFTAR KELOMPOK NGAJI TAMAN PENDIDIKAN AL QUR’AN
MASJID BAABUSSALAM
DESA PAPAGARANG KEC. KOMODO KAB. MABAR

Kelompok : Putra
Nama Kelompok : A
Masuk Pada Hari : Senin, Rabu dan Jum’at
Waktu : Setelah Shalat Asar




1 Dimas Febrian 4 30
2 Ihram 3 31
3 Syahdan 3 32
4 Minaldin 3 33
5 Herdi Nur 3 34
6 Sufyandi B 4 35
7 Mahdiansyah Berta 3 36
8 Ajae Syam 3 37
9 Yusril A 4 38
10 Yusril B 3 39
11 Dandu 3 40
12 Jefriandi 2 41
13 Harmin 4 42
14 Haerul 4 43
15 Yusuf Kalla 4 44
16 Bahari 4 45
17 Amiruddin 3 46
18 Haidir Ali 4 47
19 Haris 4 48
20 Haidir 3 49
21 Bobby 3 50
22 Irfan 4 51
23 Boy 5 52
24 Anjasmara 4 53
25 Hariadi 4 54
26 Khusaini 4 55
27 Randi 4 56
28 Dzulkifli 2 57
29 Ahmad Aldi 4 58


Kelompok : Putra
Nama Kelompok : B
Masuk Pada Hari : Senin, Rabu dan Jum’at
Waktu : Setelah Shalat Dhuhur (Pasak Suda Lohor)



No Nama Kelas No Nama Kelas
1 Syahrul Gunawan - 31
2 Angga Saputra 1 32
3 Rianto 1 33
4 Supandi - 34
5 Saiful Jamil 1 35
6 Ahmad Dani 1 36
7 Sufandi A 1 37
8 Maksun Sah - 38
9 Gerry 1 39
10 Sunardi 1 40
11 Arjuna 1 41
12 Sardianto - 42
13 Rafli 2 43
14 Ramadani 2 44
15 Jufri 2 45
16 Aksan - 46
17 Iskandar - 47
18 Ikbal 2 48
19 Taufiq 2 49
20 Rizaldi 1 50
21 Satria 1 51
22 Akmaludin 1 52
23 Abdul Aziz 2 53
24 Rizki 1 54
25 Yono 1 55
26 Rinaldi 2 56
27 Ucok 2 57
28 Dandy 2 58
29 59
30 60

Kelompok : Putri
Nama Kelompok : A
Masuk Pada Hari : Selasa, Kamis dan Sabtu
Waktu : Setelah Shalat Asar



No Nama Kelas No Nama Kelas
1 Raningsih 3 31
2 Anggi Berta 5 32
3 Egawati 4 33
4 Zubaidah 3 34
5 Gita Rahayu 4 35
6 Kurniawati 3 36
7 Yanni B 4 37
8 Santiani 4 38
9 Erni wati 5 39
10 Nur Fadia 3 40
11 Lili Mayasari 4 41
12 Haryana 4 42
13 Indarwati 5 43
14 Rosiana 3 44
15 Lilis Handayani 4 45






Kelompok : Putri
Nama Kelompok : B
Masuk Pada Hari : Selasa, Kamis dan Sabtu
Waktu : Setelah Shalat Dzuhur (Pasak Suda Lohor)



No Nama Kelas No Nama Kelas
1 Kasmawati 2 31
2 Nur Baiti 2 32
3 Miftahul Jannah 1 33
4 Rosa Linda 1 34
5 Fitriani 1 35
6 Firda 2 36
7 Yanni A 1 37
8 Rismawati 1 38
9 Egawati B - 39
10 Indriani 2 40
11 Sukma 1 41
12 Rantika - 42
13 Daya 1 43
14 Sugiati - 44
15 Rosmita 1 45
16 Asmawati 2 46
17 Dewi Lia 2 47
18 Sartika 2 48
19 Larasati 1 49
20 Minarti 1 50
21 Siwe 1 51
22 Lastria 1 52
23 Simbu Laeng 1 53
24 Cam ma 1 54
25 Astria 1 55
26 Asma Safitri 2 56
27 57








RINCIAN MATERI PELAJARAN DINIAH (AGAMA)
UNTUK ANAK -ANAK MASJID BAABUSSALAM

MATERI POKOK
Iqra’ dan Al Qur’an
Belajar Melafadzkan / mengucapkan Huruf Arab (Makhraj )
Membaca Iqra I – VI Dengan Benar
Belajar ilmu Tajwid
Belajar Irama / Lagu dalam membaca Al Qur’an

Menghafal
Do’a – Do’a Penting
Do’a sebelum belajar
Do’a untuk kedua orang tua
Do’a sebelum makan
Do’a sesudah makan
Do’a sebelum tidur
Do’a bangun tidur
Do’a masuk masjid
Do’a keluar masjid
Do’a kafaratul majlis
Do’a masuk rumah
Do’a keluar rumah
Do’a / dzikir sebelum berwudhu
Do’a / dzikir setelah berwudhu

Surat – Surat Pendek
Surat Al Ikhlas ( Kul Huwallahu ahad…)
Surat Al Falaq ( Kul A’udzubirabbil falaq…)
Surat An Naas ( Kul A’udzubirabbinnaas….)
Surat Al Lahab ( Tabbadyadaa …)
Surat An Nasr ( Idzaajaa…)
Surat Al Kafirun (Kul Yaa ayyuhal kaa…)
Surat Al Ma’un ( Aroaitalladzi…)
Surat Al Quraisy ( Li iilafiquraisy….)
Surat Al Fiil ( Alam Tarokaifa fa’ala…)
Surat Al ‘Asr ( Wal ‘asry innal…)
Surat Al Qadr (Inna anzalnaahu…)
Surat Al Insyirah (Alamnasyrahlaka…)

Wirid
Dzikir / Wirid Pagi hari dan petang (Al Ma’surat)
Dzikir dan Do’a setelah Shalat

Praktek Ibadah
Wudhu dan Tayamum
Dzikir / Do’a sebelum wudhu
Tata cara Wudhu yang benar
Dzikir / do’a setelah wudhu

Shalat
Tata cara gerakan shalat dari awal – akhir
Bacaan shalat yang benar
Dzikir dan do’a setelah shalat


MATERI TAMBAHAN (EXTRA)
Belajar Adzan
Lafadz adzan yang benar
Do’a setelah adzan
Cara menjawab adzan

Mengenal Bahasa Arab
Mengenal Isim ( Benda-Benda di sekeliling kita)
Mengenal Fi’il (beberapa kata kerja)
Belajar menyusun kalimat dengan bahasa Arab
Muhadasah (belajar percakapan dgn bhs arab)

Game / Permainan
Game melatih kecepatan berfikir
Teka teki silang
Cerdas cermat
Game melatih kerjasama
Game melatih kekompakan
Game melatih konsentrasi
Game melatih daya ingat
Dll

Beberapa Jenis Perlombaan

Keterangan:

Untuk materi pokok, dipelajari pada hari senin hingga sabtu
Untuk materi tambahan (extra), waktunya menyesuaikan situasi dan kondisi santri ( tidak ada jadwal khusus)
Untuk hari ahad / minggu, libur
Untuk materi “ praktek ibadah”, diajarkan hanya kepada kelompok A (yang sudah besar)
Anggota kelompok sewaktu – waktu bisa dipindahkan ( kel. A ke B atau B ke A) sesuai kemampuan atau penguasaan santri pada materi pelajaran.
Keterangan jenis lomba serta tata caranya akan dijelaskan pada waktunya nanti (menyusul).
Perlombaan hanya diwakili oleh beberapa santri saja ( tidak semuanya)
Untuk Game / permainan, dilaksanakan disela-sela materi pelajaran tertentu (tidak setiap hari).



Jadwal Pelajaran Untuk Putra


HARI MATERI PELAJARAN
Senin Membaca Iqra’ dan Al Qur’an
Rabu Hafalan
Jum’at Membaca Iqra’ dan Al Qur’an, Praktek Ibadah



Jadwal Pelajaran Untuk Putri


HARI MATERI PELAJARAN
Selasa Membaca Iqra’ dan Al Qur’an
Kamis Hafalan
Sabtu Membaca Iqra’ dan Al Qur’an, Praktek Ibadah




Ta’lim/kajian umum untuk dewasa
Kajian yang bersifat umum uterutama untuk jamaah sholat maghrib berjumlah sekitar 8-15 orang secara rutin setiap ba’da maghrib. Adapun program materi yang ana ajarkan kepada mereka adalah sebagai berikut:

Mau’idzah Hasanah
A. Ceramah Umum / bayan (aqidah, syari’ah, muamalah)
B. Kajian kitab pilihan (Targhib wa tarhib, Bulughul Maram dan Riyadussalihin)

Pokok Ibadah
Adzan dan Iqomah
Mempelajari lafadz adzan dan iqamah secara tertulis
Mengenal arti / ma’na kalimat adzan dan iqamah secara tertulis
Menjawab adzan yang benar

Wudhu dan tayamum
Dzikir sebelum Wudhu
Tata cara wudhu sesuai rasulullah SAW
Dzikir sesudah wudhu
Tata cara tayamum

Shalat
C1.Shalat Secara Umum
Tata cara / kaifiyah shalat (gerakan)
Bacaan dalam shalat
Mengetahui ma’na / arti bacaan shalat
Dzikir – dzikir setelah shalat

C2. Shalat Berjama’ah
Mengenai Imam
Mengenai ma’mum
Tata cara mengatur saf
C3. Shalat Musafir
Shalat diatas kendaraan
Shalat dalam perjalanan

C4. Shalat orang Sakit (tata cara)

Al Qur’an
Membaca Al Qur’an dengan benar
Memahami ma’na / arti per-kata didalam Al Qur’an
Keterangan / tafsir (penjelasan kandungan Al Qur’an)

Tanya Jawab Terbatas


Imam Shalat
Di Pulau papagarang terdiri dari satu masjid dan dua musholla. Ana menempati masjid yang imam tetapnya sudah ada. Namun mereka member kesempatan kepada ana untuk ngimami pada waktu shalat isak. Untuk dua musholla yang lain itu ana sedah pernah kunjungi semua dan mengadakan ceramah. Jumlah ma’mum untuk sholat rawatib rata – rata sekitar 10 sampai 30 orang

Kutbah Jum’at
Kutbah Jum’at di masjid babussalam, satusatunya masjid di pulau ini yang dibuat sholat jum’at olh orang satu pulau. Mereka punya khatib sendiri, namun juga member kesempatan kepada ana untuk khutbah.

Kajian Kitab Islam
Kajian kitab pilihan (Targhib wa tarhib, Bulughul Maram dan Riyadussalihin) juga Al Qur’an.

Catatan Penting Berkaitan Dengan Permasalahan medan da’wah
Kondisi Geografis
Letak Pulau papagarang adalah perjalanan sekitar 2 jam ke-arah barat pulau flores sebelum pulau komodo. Pulau ini tidak masuk dalam peta Indonesia karena teramat kecilnya, hanya bisa kita lihat pada peta kecamatan komodo. Pulau yang sangat gersang, jarang ditemukan tumbuhan yang bisa untuk berteduh. Daeranhnya terdiri dari bukit bebatuan dan rumput. Tidak ada sumber air tawar. Kebutuhan air penduduk sangatlah mengenaskan, semua kebutuhan yang berhubungan dengan air harus beli. Untuk memasak, minum, mandi, mencuci, dll. Perjalanan membeli air membutuhkan waktu sekitar 1,5 -2 jam perjalanan dengan prahu motor.

Tanggapan masyarakat terhadap kedatangan da’i
Mayoritas masyarakat merespon dan Welcome dengan kedatangan da’i. karena sebelumnya sudah sering keluar masuk da’I dari jamaah tabligh dan juga ustadz-ustadz dari luar pulau. Namun juga ada orang yang tidak suka. Pada umumnya mereka senang karena putra-putrinya ada yang membimbing untuk ngaji.

Kondisi Penduduk (masyarakat)
Masyarakat Pulau Papagarang bertempat tinggal di pinggiran pantai, Mayoritas mata pencahariannya adalah nelayan, namun ada beberapa yang pegawai pemerintahan. Rumah mereka model panggung dengan lantai papan dan dinding bamboo serta daun ilalang dan beratab seng. Menurut catatan kantor desa per januari 2010, jumlah penduduk papagaranga adalah sebagai berikut : L: 673 P: 633 Jumlah: 1306 serta jumlah KK adalah 323.
Masalah/problema (hambatan)
Karena di pulau ini tidak ada sumber air tawar, maka penduduk sangat kesulitan mencari air tawar untuk kebutuhan hidupnya, Karena air laut tidak bisa untuk mencuci, dan lengket untuk mandi serta tidak bisa menggunakan sabun / diterjen untuk membersihkan.
Masjid dan musholla kering tidak ada untuk berwudhu.
Tidak ada alat transportasi kecuali prahu motor (diesel) yang terbatas saja dan tidak setiap hari berjalan.
Tidak ada listrik. Penerangan penduduk mayoritas dengan tenaga disel dari jam 6 sore -12 malam. dan diantara mereka menggunakan lampu lentera api (seperti lilin),

Usulan dan saran kepada AMCF
Atas nama jamaah masjid babussalam desa papagarang, ana sanagat mengharap bantuan kepada pihak AMCFuntuk mengirim dana untuk pengairan masjid di sini (untuk membeli pompa air dan juga paralon). Untuk digunakan berwudhu.
Semoga antum bisa memikirkan apa yang kami rasakan,….
Air adalah kebutuhan pokok, orang akan bertahan hidup selama 6 hari tanpa makan, tapi manusia akan mati jika tidak ada air selama 3 hari 3 malam saja.
Semoga Usulan ini merupakan solusi.

Minggu, 31 Januari 2010

Badai Fitnah

Sulit mencapai kejayaan dalam hidup ini,
dan untuk mempertahankannya lebih sulit lagi
karena banyak yang dengki serta iri hati
bagi mereka yang benci, tak akan berhenti

berbagai cara dilakukan untuk menjatuhkan
demi tercapainya tujuan, semua dikorbankan
asal saja yang di benci tak berjaya lagi
apapun yang terjadi dia tak peduli

apabila rasa dengki yang sudah berbicara
segala cara keji dijadikan senjata
berhembuslah badai fitnah dari segala arah
tujuannya memutuskan semuaa ikatan

ikatan keluarga, ikatan dengan umat,
ikatan dengan semua.....

tapi satu hal jangan lupa, kita manusia
yang cuma bisa berencana serta berusaha
tuhanlah yang memutuskan segala urusan
dialah yang memulyakan serta menghinakan

bagi temanyang sedang jaya maka waspadalah
musuh slalu berusaha untuk menghancurkan
namun jangan kau hiraukan, itulah cobaan
teruskanlah perjuangan pada jalan tuhan...

Rabu, 27 Januari 2010

UNTUKMU PARA SUAMI DAN ISTRI

Renungan bagi para suami

Wahai sang suami ....
Apakah membebanimu wahai hamba Allah, untuk tersenyum di hadapan istrimu dikala anda masuk ketemu istri tercinta, agar anda meraih pahala dari Allah?!!

Apakah membebanimu untuk berwajah yang berseri-seri tatkala anda melihat anak dan istrimu?!!

Apakah menyulitkanmu wahai hamba Allah, untuk merangkul istrimu, mengecup pipinya serta bercumbu disaat anda menghampiri dirinya?!!

Apakah memberatkanmu untuk mengangkat sesuap nasi dan meletakkannya di mulut sang istri, agar anda mendapat pahala?!!

Apakah termasuk susah, kalau anda masuk rumah sambil mengucapkan salam dengan lengkap : "Assalamu`alaikum Warahmatullah Wabarakatuh" agar anda meraih 30 kebaikan?!!

Apa yang membebanimu, jika anda menuturkan untaian kata-kata yang baik yang disenangi kekasihmu, walaupun agak terpaksa, dan mengandung bohong yang dibolehkan?!!

Tanyalah keadaan istrimu di saat anda masuk rumah!!

Apakah memberatkanmu, jika anda menuturkan kepada istrimu di saat masuk rumah : "Duhai kekasihku, semenjak Kanda keluar dari sisimu, dari pagi sampai sekarang, serasa bagaikan setahun".

Sesungguhnya, jika anda betul-betul mengharapkan pahala dari Allah walau anda letih dan lelah, anda mendekati sang istri tercinta dan menjimaknya, maka anda mendapatkan pahala dari Allah, karena Rasulullah bersabda :"Dan di air mani seseorang kalian ada sedekah".

Apakah melelahkanmu wahai hamba Allah, jika anda berdoa dan berkata : Ya. Allah perbaikilah istriku dan berkatilah daku pada dirinya.

Ucapan baik adalah sedekah.
Wajah yang berseri dan senyum yang manis di hadapan istri adalah sedekah.
Mengucapkan salam mengandung beberapa kebaikan.
Berjabat tangan mengugurkan dosa-dosa.
Berhubungan badan mendapatkan pahala.



renungan buat para istri

Wahai sang Istri ....

Apakah akan membahayakan dirimu, kalau anda menemui suamimu dengan wajah yang berseri, dihiasi senyum yang manis di saat dia masuk rumah.?

Apakah memberatkanmu, apabila anda menghapus debu dari wajahnya, kepala, dan baju serta mengecup pipinya.?!!

Apakah anda akan merasa sulit, jika anda menunggu sejenak di saat dia memasuki rumah, dan tetap berdiri sampai dia duduk.!!!

Mungkin tidak akan menyulitkanmu, jika anda berkata kepada suami : Alhamdulillah atas keselamatan Kanda, kami sangat rindu kedatanganmu, selamat datang kekasihku.

Berdandanlah untuk suamimu -harapkanlah pahala dari Allah di waktu anda berdandan itu, karena Allah itu Indah dan mencintai keindahan- pakailah parfum, dan bermake up-lah, serta pakailah busana yang paling indah untuk menyambut suamimu.

Jauhi dan jauhilah bermuka asam dan cemberut.

Janganlah anda mendengar dan menghiraukan perusak dan pengacau yang akan merusak dan mengacaukan keharmonisanmu dengan suami.

Janganlah selalu tampak sedih dan gelisah, akan tetapi berlindunglah kepada Allah dari rasa gelisah, sedih, malas dan lemah.

Janganlah berbicara terhadap laki-laki lain dengan lemah-lambut, sehingga menyebabkan orang yang di hatinya ada penyakit mendekatimu dan mengira hal-hal yang jelek terhadap dirimu.

Selalulah berada dalam keadaan lapang dada, hati tentram, dan ingat kepada Allah setiap saat.

Ringankanlah suamimu dari setiap keletihan, kepedihan dan musibah serta kesedihan yang menimpanya.

Suruhlah suamimu untuk berbakti kepada ibu bapaknya.

Didiklah anak-anakmu dengan baik. Isilah rumah dengan tasbih, tahlil, tahmid, dan takbir, perbanyaklah membaca Al-Quran terutama surat Al-Baqarah, karena surat itu dapat mengusir syeitan.

Hilangkanlah dari rumahmu foto-foto, alat-alat musik dan alat-alat yang bisa merusak agama.

Bangunkanlah suamimu untuk melaksanakan shalat malam, doronglah dia untuk melakukan puasa sunat, ingatkan dia akan keutamaan bersedekah, dan jangan anda menghalanginya untuk menjalin hubungan siraturrahim dengan karib kerabatnya.

Perbanyaklah beristighfar untuk dirimu, suamimu, serta kedua orang tua dan seluruh kaum muslimin. Berdoalah kepada Allah, agar dianugerahkan keturunan yang baik, niat yang baik serta kebaikan dunia dan akhirat. Ketahuilah sesungguhnya Rabbmu Maha Mendengar doa dan mencintai orang yang nyinyir dalam meminta. Allah berfirman:Dan Rabbmu berkata : serulah Aku niscaya Aku penuhi doamu (Al-Ghafir : 60).

Nadia Rahmawati

Diambil dari kitab " Fiqh pergaulan suami istri " oleh Syeikh Mushtofa Al Adawi.
Kontributor : Muhammad Elvi Bin Syamsi, Lc
Pengabdian

hidup laksana satu jalan
berlembah ngarai dan likuan
penuh onak duri merintang.
hidup memang penuh tantangan.

tetapi inilah suratan
berlaku bagi tiap insan
hidup adalah pengabdian...
pengabdian kepada tuhan,

dalam rumah tangga ada pengabdian, sesama keluarga
dalam pergaulan ada pengabdian, diantara teman
dalam beragama ada pengabdian, hamba pada tuhan
dalam bernegara ada pengabdian, kepada warganya

begitu juga dengan alam, kita berkaitan
pasti saling membutuhkan.
agar tak sia-sia semua pengorbanan,...
lakukanlah pengabdianmu semata-mata...
lilllah..

Minggu, 17 Januari 2010

SIAPA PENGUNJUNG TERAKHIRMU???

Mari Renungkan....

Saudaraku, tahukah kamu siapa pengunjung terakhirmu? Tahukah kamu apa tujuan ia berkunjung dan menemuimu? Apa saja yang dimintanya darimu?

Sungguh! Ia tak datang karena haus akan hartamu, karena ingin ikut nimbrung makan, minum bersamamu, meminta bantuanmu untuk membayar hutangnya, memintamu memberikan rekomendasi kepada seseorang atau untuk memuluskan upaya yang tidak mampu ia lakukan sendiri.!!

Pengunjung ini datang untuk misi penting dan terbatas serta dalam masalah terbatas. Kamu dan keluargamu bahkan seluruh penduduk bumi ini tidak akan mampu menolaknya dalam merealisasikan misinya tersebut!

Kalau pun kamu tinggal di istana-istana yang menjulang, berlindung di benteng-benteng yang kokoh dan di menara-menara yang kuat, mendapatkan penjagaan dan pengamanan yang super ketat, kamu tidak dapat mencegahnya masuk untuk menemuimu dan menuntaskan urusannya denganmu!!

Untuk menemuimu, ia tidak butuh pintu masuk, izin, dan membuat perjanjian terlebih dahulu sebelum datang. Ia datang kapan saja waktunya dan dalam kondisi bagaimanapun; dalam kondisimu sedang sibuk ataupun sedang luang, sedang sehat ataupun sedang sakit, semasa kamu masih kaya ataupun sedang dalam kondisi melarat, ketika kamu sedang bepergian atau pun tinggal di tempatmu.!!

Saudaraku! Pengunjungmu ini tidak memiliki hati yang gampang luluh. Ia tidak bisa terpengaruh oleh ucapan-ucapan dan tangismu bahkan oleh jeritanmu dan perantara yang menolongmu. Ia tidak akan memberimu kesempatan untuk mengevaluasi perhitungan-perhitunganmu dan meninjau kembali perkaramu!

Kalau pun kamu berusaha memberinya hadiah atau menyogoknya, ia tidak akan menerimanya sebab seluruh hartamu itu tidak berarti apa-apa baginya dan tidak membuatnya mundur dari tujuannya!

Sungguh! Ia hanya menginginkan dirimu saja, bukan orang lain! Ia menginginkanmu seutuhnya bukan separoh badanmu! Ia ingin membinasakanmu! Ia ingin kematian dan mencabut nyawamu! Menghancurkan raga dan mematikan tubuhmu! Dia lah malaikat maut!!!

Allah subhanahu wata’ala berfirman, artinya:
“Katakanlah, ‘Malaikat Maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu; kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.” (QS. As-Sajadah: 11)

Dan firman-Nya, artinya:
“Sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.” (QS. Al-An'am: 61)

Kereta Usia

Tahukah kamu bahwa kunjungan Malaikat Maut merupakan sesuatu yang pasti? Tahukah kamu bahwa kita semua akan menjadi musafir ke tempat ini? Sang musafir hampir mencapai tujuannya dan mengekang kendaraannya untuk berhenti?

Tahukah kamu bahwa perputaran kehidupan hampir akan terhenti dan 'kereta usia' sudah mendekati rute terakhirnya? Sebagian orang shalih mendengar tangisan seseorang atas kematian temannya, lalu ia berkata dalam hatinya, “Aneh, kenapa ada kaum yang akan menjadi musafir menangisi musafir lain yang sudah sampai ke tempat tinggalnya?”

Berhati-hatilah!

Semoga anda tidak termasuk orang yang Allah subhanahu wata’ala sebutkan, artinya:
“Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila Malaikat (Maut) mencabut nyawa mereka seraya memukul muka mereka dan punggung mereka?” (QS. Muhammad: 27)

Atau firman-Nya, artinya:
“(Yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat zhalim kepada diri mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sambil berkata), ‘Kami sekali-kali tidak ada mengerjakan sesuatu kejahatan pun.” (Malaikat menjawab), “Ada, sesungguh-nya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu kerjakan. “Maka masuklah ke pintu-pintu neraka Jahannam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombong-kan diri itu.” (QS. An-Nahl: 28-29)

Tahukah kamu bahwa kunjungan Malaikat Maut kepadamu akan mengakhiri hidupmu? Menyudahi aktivitasmu? Dan menutup lembaran-lembaran amalmu?

Tahukah kamu, setelah kunjungan-nya itu kamu tidak akan dapat lagi melakukan satu kebaikan pun? Tidak dapat melakukan shalat dua raka'at? Tidak dapat membaca satu ayat pun dari kitab-Nya? Tidak dapat bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir, beristighfar walau pun sekali? Tidak dapat berpuasa sehari? Bersedekah dengan sesuatu meskipun sedikit? Tidak dapat melakukan haji dan umrah? Tidak dapat berbuat baik kepada kerabat atau pun tetangga?

‘Kontrak' amalmu sudah berakhir dan engkau hanya menunggu perhitungan dan pembalasan atas kebaikan atau keburukanmu!!

Allah subhanahu wata’ala berfirman, artinya:
“(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, “Ya Tuhanku, kembalikan lah aku (ke dunia).” Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan.” Sekali-kali tidak. Sesungguh-nya itu adalah perkataan yang diucapkan saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan.” (QS. Al-Mu'minun: 99-100)

Persiapkan Dirimu!

Mana persiapanmu untuk menemui Malaikat Maut? Mana persiapanmu menyongsong huru-hara setelahnya; di alam kubur ketika menghadapi pertanyaan, ketika di Padang Mahsyar, ketika hari Hisab, ketika ditimbang, ketika diperlihatkan lembaran amal kebaikan, ketika melintasi Shirath dan berdiri di hadapan Allah Al-Jabbar?

Dari ‘Adi bin Hatim radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alihi wasallam bersabda,
“Tidak seorang pun dari kamu melainkan akan diajak bicara oleh Allah pada hari Kiamat, tidak ada penerjemah antara dirinya dan Dia, lalu ia memandang yang lebih beruntung darinya, maka ia tidak melihat kecuali apa yang telah diberikannya dan memandang yang lebih sial darinya, maka ia tidak melihat selain apa yang telah diberikannya. Lalu memandang di hadapannya, maka ia tidak melihat selain neraka yang berada di hadapan mukanya. Karena itu, takutlah api neraka walau pun dengan sebelah biji kurma dan walau pun dengan ucapan yang baik.” (Muttafaqun 'alaih)

Berhitunglah Atas Dirimu!

Saudaraku, berhitunglah atas dirimu di saat senggangmu, berpikirlah betapa cepat akan berakhirnya masa hidupmu, bekerjalah dengan sungguh-sungguh di masa luangmu untuk masa sulit dan kebutuhanmu, renungkanlah sebelum melakukan suatu pekerjaan yang kelak akan didiktekan di lembaran amalmu.

Di mana harta benda yang telah kau kumpulkan? Apakah ia dapat menyelamatkanmu dari cobaan dan huru-hara itu? Sungguh, tidak! Kamu akan meninggalkannya untuk orang yang tidak pernah menyanjungmu dan maju dengan membawa dosa kepada Yang tidak akan memberikan toleransi padamu! (Abu Shofiyyah)

FROM :Fsi Al-Kautsar Unj
Sumber: Az-Zâ'ir Al-Akhîr karya Khalid bin Abu Shalih

Kamis, 14 Januari 2010

BISNIS AKHIRAT USTADZ FATHUR

PENYAMBUNG PENA DARI USTADZ FATHUR

Fathur Rahman 15 Januari jam 5:12
Hal :KHABAR GEMBIRA

Ikhwan fil iman.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabaraakatuh.

Alhamdulillah, kami keluarga besar eLKISI dalam keadaan baik dan tetap semangat dalam perjuangan untuk menegakkan agama Allah. Kami berdo'a semoga saudaraku juga demikian, karena itulah satu-satu yang kita harapkan ketika kita nanti menghadap kepada Allah SWT.

Insya Allah pembangunan pesantren eLKISI yang berlokasi di Jl Trawas Kemuning Mojorejo kec. Pungging kab. Mojokerto, akan dimulai hari Rabu, 20 Januari 2010. Investasi akhirat ini membutuhkan dana sebesar Rp 4.961.668.510,- (empat milyar sembilan ratus enampuluh satu juta enam ratus enam puluh delapan ribu lima ratus sepuluh rupiah).

Karena itu kami memberikan kesempatan kepada saudaraku semua untuk turut berinvestasi akhirat baik berupa besi beton, semen, pasir, batu kali, batu merah, koral, kayu, dll. Kesempatan yang tidak seharusnya di tunda-tunda, mengingat sabda rasulullah SAW: Segeralah beramal kebaikan sebelum kedatangan tujuh perkara. Apakah yang kamu nantikan selain kemiskinan yang melupakan kamu dari kewajiban, atau kekayaan yang akan menimbulkan rasa congkak yang melampaui batas, atau penyakit yang merusak, atau tua yang menimbulkan pikun dan habis tenaga, atau mati yang menghabisi, atau Dajjal, maka ia sejahat-jahat yang dinantikan. Atau Qiyamat, (padahal) hari qiyamat itu lebih berat dan lebih sukar. (HR. Tirmidzi)

Dan pesan Rasulullah SAW,"Takutlah kamu terhadap neraka walau (bersedekah) dengan kulit biji kurma." (HR. Bukhari)
Jadi jangan anggap remeh walau hanya 1 kg semen, atau 1 sak semen, dst.....

Sungguh kami rindu dengan saudaraku semua untuk bertemu di surga kelak, insya Allah. Selain itu kami selalu berdo’a semoga saudaraku senantiasa diberikan kemudahan dan kemurahan dalam hal rizki, dan yang lainnya.

Akhirnya, kami sangat menunggu partisipasi saudara untuk berinvestasi di akhirat. Jazakumullah khairan.

Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakaatuh.

H. Fathur Rahman, S.Ag, M.PdI
Direktur eLKISI/ Pengasuh Pesantren.

Kontak Person : 081230957925/ 03177999916/0318914607

Rek BCA :0183172589 / Bank Mandiri :1410005526785/ BSM :0080160001
An. Fathur Rahman