Minggu, 09 Agustus 2009

Belajarlah Mencintai...


Pengertian cinta selalu fleksibel

"Manusia tidak jatuh 'ke dalam' cinta, dan tidak juga keluar 'dari cinta'. Tapi manusia tumbuh dan besar dalam, cinta," begitu katanya dalam sebuah ceramah.

Cinta, di banyak waktu dan peristiwa orang selalu berbeda mengartikannya. Tak ada yang salah, tapi tak ada juga yang benar sempurna penafsirannya. Karena cinta selalu berkembang, ia seperti udara yang mengisi�ruang kosong. Cinta juga seperti air yang mengalir ke dataran yang lebih rendah.

Tapi ada satu yang bisa kita sepakati bersama tentang cinta. Bahwa cinta, akan membawa sesuatu menjadi lebih�baik, membawa kita untuk berbuat lebih sempurna. Mengajarkan pada kita betapa, besar kekuatan yang dihasilkannya. Cinta membuat dunia yang penat dan bising ini terasa indah, paling tidak bisa kita nikmati�dengan cinta.

Cinta mengajarkan pada kita, bagaimana caranya harus berlaku jujur dan berkorban, berjuang dan menerima, memberi dan mempertahankan. Bandung Bondowoso tak tanggung-tanggung membangunkan seluruh jin dari tidurnya dan menegakkan seribu candi untuk Lorojonggrang seorang. Sakuriang tak kalah dahsyatnya, diukirnya tanah menjadi sebuah telaga dengan perahu� yang megah dalam semalam demi Dayang Sumbi terkasih�yang ternyata ibu sendiri. Tajmahal yang indah di�India, di setiap jengkal marmer bangunannya terpahat�nama kekasih buah hati sang raja juga terbangun�karena�cinta. Bisa jadi, semua kisah besar dunia, berawal�dari cinta.

Cinta adalah kaki-kaki yang melangkah membangun samudera kebaikan. Cinta adalah tangan-tangan yang�merajut hamparan permadani kasih sayang. Cinta adalah�hati yang selalu berharap dan mewujudkan dunia dan�kehidupan yang lebih baik.

Buat teman-teman yg selalu mengatakan "Lebay atau apalah itu!" dalam hal cinta, ingatlah, "Kita hidup sampai detik ini karena TUHAN masih sangat mencintai kita. TUHAN memberikan orang-orang hebat dan Teman-teman sejati dalam kehidupan kita".

Semua Agama didunia ini mengagungkan cinta dan selalu memberikan contoh kongkrit dalam kehidupan beragama, melalui kehidupan manusia-manusia mulia, Para Nabi-nabi tercinta.

Lop U ALLAH...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar