Rabu, 05 Agustus 2009

Mbah Surib dan Dzikrul maut


Ambillah Hikmah.....


Tak Gendong Kemana - mana.....Tak Gendong Kemana - mana.....Tak Gendong Kemana - mana.....

Dengan menggendong orang yang sangat banyak beliau telah membuat tersenyum.....dan menyenangkan sangat banyak orang.....termasuk putri paling kecil ana....Cinta 3 tahun.....begitu sangat menyukai beliau.....lirik dan penampilan sederhana beliau ini telah mengantarkan kepada ketenaran yang tak terkira......ratusan juta penggemar....dan milyaran rizki yang telah diperolehnya.....dan beliau telah lelah dan kecapaian menggendong banyak orang......dan saatnya telah berakhir......beliau harus....DIGENDONG....di tengah - tengah kesibukan yang padat......dan ketenaran yang membubung tinggi......

Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar MELIPUTI SEGALA SESUATU. QS 65 : 12

Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan apa yang di bumi, dan adalah (pengetahuan) Allah Maha MELIPUTI SEGALA SESUATU. QS 4 : 126

Lyric yang beliau ciptakan..... telah mengejawantahkan hakekat.....Bahwa Allah meliputi segala sesuatu.....Allah telah MENGGENDONG seluruh makhluq Nya......TANPA LELAH DAN LENGAH.....kemana pun makhluq itu pergi selalu....DIGENDONG.....kemana - mana oleh Allah......Subhaanallah...

Dan kepunyaan Allah lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas ( rahmat Nya ) lagi Maha Mengetahui. QS 2 : 115

Karena seluruh makhluq itu digendong oleh Allah.....maka makhluq tak punya daya upaya dihapadan Sang Maha Penggendong....Yang Maka Kuat....Maha Kuasa.....keterbatasan kondisi yang digendong sangat tergantung kepada Yang Menggendong......termasuk menentukan saatnya.....menurunkan dari gendongan.....mengakhirnya.....memutuskannya dari buaian kenikmatan hidup dalam gendongan......Waspadalah.....Waspadalah.....

Fariduddin Ath Thar dalam karya apiknya " Mantiq Thayyr ".....Musyawarah Burung.....mengisahkan bahwa.....Di Persia pernah ada seorang raja yang tergila - gila membangun sebuah istana yang sangat megah.....Raja itu telah membelanjakan hampir seluruh kekayaan dan perbendaharaan kerajaan untuk tujuan itu.....Hasilnya memang luar biasa....Istana dengan menara dan kubah - kubah terbuat dari emas.....perabotan istana serbah wah dan lux dengan permadani yang serasa didatangkan dari syurga......

Pada saat peresmian istana tersebut....raja telah mengundang banyak pembesar baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri kerajaannya.....Raja kemudian bertanya kepada para hadirin....Bagaimana pendapat kalian tentang istana ini ?....Adakah sesuatu yang terlupakan yang dapat merusak atau mengurangi keindahannya ?....

Semua hadirin memujinya dengan terkagum - kagum.......namun ada seorang alim...arif dan bijaksana berkata......Ada satu celah kecil yang menurut pendapat hamba merupakan cacat utama istanah megah ini tuanku.....Raja seperti kena tampar mendengarkan perkataan orang alim ini....Raja berkata kepadanya.....Aku tidak melihat cacat yang kau sebut.....Kau bodoh....hanya cari - cari perhatian saja.....

Orang arif ini kemudian berdiri dari duduknya dan menimpali......Bukan begitu maksud hamba paduka.......Celah yang aku sebut tadi adalah.....CELAH YANG AKAN DILALUI IZRAIL PENCABUT NYAWA......bila dia datang nanti......semoga paduka bisa menutup celah itu....sebab jika tidak....apakah gunanya.....ISTANA.....MAHKOTA.....SINGGASANA......tuan yang megah ini........

Wahai jiwa - jiwa yang lalai......mungkin ajal akan mendatangimu pada saat kau sedang sibuk......dengan lembaran - lembaran kertas yang kau periksa.....melayani pembeli di keramaian perdaganganmu......merayakan kesuksesan duniamu......FA'TABIRUH.....Ambillah pelajaran.....dari kejadian - kejadian kematian yang pernah terjadi pada orang - orang yang ada di sekelilingmu......Kematian akan datang tanpa bisa di ulur - ulur......pagi sehat.....siang berangkat.....sore bercanda......malam tak berdaya....Warashatul Anbiyaa'.....pewaris - pewaris nabi dan rasul tidak pernah berhenti beristirahat walau sejenak untuk selalu takut kepada penentu segala sesuatu......Allah Azza Wajalla.....mereka selalu mempersiapkan untuk menghadapi pemutus kenikmatan dunia yang sangat singkat ini......mereka mempersiapkan dengan penuh kesungguhan dan pengharapan......ketika Izrail datang menjemputnya......ketika kain kafan telah membungkusnya......ketika liang lahat siap menguburnya......maka mereka siap menghadap Rabb nya......siap mempertanggung jawabkan semua amal perbuatannya......siap menjawab semua pertanyaan 2 malaikat yang menghampirinya disana.....dengan.....IBADAH DAN AMAL SHOLIHNYA.....

Gemuk saja mati......apalagi yang kurus......Cantik juga mati.....apalagi yang jelek......Presiden....Jenderal....Artis.....Kaya.....Miskin.....Dimanapun manusia berada......KEDATANGAN IZRAIL TIDAK BISA DIBENDUNG......Dia datang menjemput semua manusia.......BERSIAPLAH.....

Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras......dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah-lembut.....dan (malaikat-malaikat) yang turun dari langit dengan cepat....dan (malaikat-malaikat) yang mendahului dengan kencang.....dan (malaikat-malaikat) yang mengatur urusan (dunia). QS 79 : 1 - 5

Afdholuu nasiihah....ad dzikrul mauut.....Sebaik - baik nasehat....adalah....MENGINGAT MATI.....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar