Senin, 03 Agustus 2009

JANJI YANG PASTI DITEPATI


Meyakini Janji Allah

" Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji."
QS. Aali 'Imraan (3):194

Hingar bingar pesta demokrasi dalam Pileg dan Pilpres 2009 sudah mereda, meskipun demikian beberapa ekses yang diakibatkannya terus terasa hingga sekarang. Antara lain ketidakpuasan fihak-fihak yang kalah, kekecewaan pendukung, stres/depresi (gangguan kejiwaan) dan sikap-sikap kurang terpuji sebagian caleg yang tadinya sudah begitu percaya diri menawarkan dirinya sebagai tokoh yang pantas mewakili rakyat di lembaga legislatif. Sebagai contoh, ada kasus di salah satu daerah, seorang caleg yang berkampanye kepada ibu-ibu pengajian dengan menyumbang karpet untuk majlis taklim mereka. Begitu dirinya tidak terpilih serta merta dia menuntut agar karpet tersebut dikembalikan lagi. Masya Allah!
Selain itu, masih ada pula caleg yang tetap menepati janji walau tidak terpilih, meskipun dengan pernyataan bahwa dia sudah memenuhi janji menyumbang fasilitas umum tapi masyarakatlah yang ingkar janji sehingga suara baginya tidak cukup untuk meraih kemenangan. Tentu saja ini adalah suatu sikap terpuji walaupun ketika caleg tadi menyatakan bertekad akan kembali mencalonkan diri pada Pemilu yang akan datang, maka sumbangan tersebut bernuansa "mencuri start" dalam berkampanye yang karena halusnya tidak mungkin ditindak oleh KPU sebagai suatu pelanggaran.
Demikian pula partai2 pendukung Presiden terpilih sedang kebat-kebit menunggu "janji" berapa kursi Menteri yang akan diberikan pada partainya. Padahal kalau dicermati, kontrak politik itu selalu bias, bisa ditafsirkan ulang.
Ada pelajaran penting yang perlu kita cermati kalau dilihat dari persepsi ajaran Islam. Allah SWT memerintahkan kita untuk berserah diri kepadaNya, yakin akan janjiNya, dan bersungguh-sungguh menaati aturanNya. Akan tetapi yang terjadi dalam kehidupan di sekitar kita, lebih banyak manusia yang bersandar pada makhluk, terlalu yakin pada janji-janji manusia lain, atau menggampangkan perilaku melanggar aturan. Padahal di alam dunia saja hal tersebut hanya menimbulkan penyesalan, kekecewaan, dan kehinaan, apalagi nanti di alam akhirat. Kita mengetahui bahwa Allah Maha Kuasa sedangkan makhluk serba lemah dan terbatas, tapi kita sering terjebak bersandar pada makhluk dan lupa untuk bertawakal dan bersandar hanya kepada Allah semata. Kita tahu bahwa janji manusia bisa ditepati bisa tidak, tapi janji mereka kita harapkan dengan sungguh-sungguh. Sedangkan janji Allah, meski sudah pasti ditepati olehNya, sering kita tidak menjalani proses yang menyebabkan datangnya hal yang dijanjikan Allah bagi kita dengan serius, seolah-olah berharap pada janji Allah hanya sampingan belaka. Subhanallah!
Beberapa janji-janji yang perlu kita perhatikan dan KITA YAKINI diantaranya :
1.
Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. 4:56)
2.
Barangsiapa mencari agama selain dari agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (QS. 3:85)
3.
• Sesungguhnya orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan di dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat kami, (QS. 10:7)
• mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan. (QS. 10:8)
• Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal shaleh, mereka diberi petunjuk oleh Rabb mereka karena keimanannya 670, dibawah mereka mengalir sungai-sungai di dalam surga yang penuh keni'matan. (QS. 10:9)
4.
Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. 6:82)
5.
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS. 7:96)
6.
Dan (ingatlah juga), takala Rabbmu mema'lumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni'mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. 14:7)
7.
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman diantara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan merobah (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang yang fasik. (QS. 24:55)
8.
• Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka surga-surga yang penuh keni'matan, (QS. 31:8)
• Kekal mereka di dalamnya; sebagai janji Allah yang benar. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. 31:9)
9.
• Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman pada kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat), (QS. 40:51)
• (yaitu) hari yang tidak berguna bagi orang-orang zalim permintaan maafnya dan bagi merekalah la'nat dan bagi merekalah tempat tinggal yang buruk. (QS. 40:52)
10.
• …Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. (QS. 65:2)
• Dan memberinya rezki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (QS. 65:3)

Dan masih banyak lagi…

YAKINKAH ANDA???

Wahdah Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar