Sabtu, 27 Juni 2009

Ke Rumah Allah


Pengakuan Seorang Muslimah Disaat Menunaikan Ibadah haji

Keharmonian itu semakin terasa
saat kujalankan tawafku dengan sebenarnya.
Akulah debu tanpa daya tanpa rasa.
Oh, Alangkah indahnya tasbihnya debu-debu
yang mengitari Sang Ruh Jagad Raya.
Sang Ruh tak pernah redup cahaya Nya
Akan tetapi sang debulah yang menutupi cahaya di atas cahaya tersebut.

Subhanallah aku tak kuasa membendung air mata tak kala kau putarkan lagi alur kehidupanku di depan mata,
semenjak aku kecil hingga saat ini tanpa ada yang tertinggal
KAU ingatkan aku akan dosa -dosaku
KAU sentuh hatiku tuk mengalunkan pertobatan di rumah suciMu

Subhanallah, aku tak kuasa menahan tangisku
Tak kuasa menahan haruku.
Saat aku semakin mendekat dinding Kabbah, daya itu menyusup ke dalam tubuhku.

Dan sekarang aku berada tepat di depan bangunan suciMU
Menengadahkan kepalaku mengucap syukur padaMu
Mengakui semua dosa, menelanjangi diri di hadapanMu dan panjatkan doa
pertobatan padaMu
Aku diingatkan akan tugasku kembali
membawa amanah kekuasaan Mu dan kesyaksian akan keberadaan Mu.
Ampunilah aku Rabb.

Aku datang untuk memenuhi panggilanMu …
Aku datang untuk meminta petunjuk akan semua tugasku yang terlalaikan.
Jangan Engkau marah, bila ku tak sanggup menerimanya.
Aku tak mampu menjalankannya karena Engkau Maha Teliti.
Tolonglah, aku tak kuasa tapi aku mau berusaha,
dan selalu bersedia menjalankannya untuk Mu.
Jangan Engkau permalukan aku dengan keburukan akhlak ku, karena aku mewakili Mu.
Bimbinglah aku dengan akhlak Mu.

Rabb,
Di hadapanMu aku bersimpuh
Memohon kemudahan untuk semua urusanku..
Memohon Ridho untuk semua langkah yang kubuat
Ijinkan aku membahagiakan kedua orang tuaku seperti apa yang beliau berdua lakukan untukku, walau ku tau tak kan pernah sempurna
Jadikan aku hambaMu yang penuh manfaat bagi orang lain, demi baktiku sebagai hambaMu

Memohon jodoh terbaik yang Kau pilihkan untukku, yang akan membimbingku untuk lebih dekat lagi padaMu
Wahai yang membolak balikan hati
Bantu aku memperbaiki ibadah - ibadahku padaMu, bantu agar semua ibadahku menjadi penolong untukku, terutama ketika ku mohonkan ampunan tuk kedua orang tuaku karena kutau hanya doa anak yang sholihah yang KAU ijabah
Agar perjalanan panjang ini menjadi bermakna bagi hidupku
dan menjadi bekal bagi kepulanganku kelak

Air mataku tak bisa kubendung sampai sekarang .........
Bila aku mengingat perjalananku ke rumah suciMu
Betapa aku tak mampu menahan haru, menatap kabbah berdiri megah di hadapanku...
Akhirnya aku sampai di rumahMU ya Rabb...
Rumah impian semua muslim yang KAU undang untuk datang
Terima kasih ya Rabb, untuk undanganMU padaku.
Undangan untuk seorang yang hina dan penuh dosa ini
Semoga Kau terima tobatku, KAU ijabah doaku ....
Semoga mabrur perjalanan hajiku...

Februari, 25, 2004
Imanda Amalia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar