Senin, 01 Juni 2009

MUHASABAH


BIARKAN HATI INI BERBICARA

Sejenak biarkanlah hati ini yang bicara
Tutup rapat mulut kita
Hentikan segala kata yang terlalu banyak mengeluarkan
sangkalan dan alasan yang sebagian besar bukanlah
kesungguhan
Hanya alasan yang memberi pernyataan legalitas atas
kesalahan, kealfaan dan kelalaian yang telah dilakukan
Mulut yang terlalu sering berkata tanpa rasa,
Senang membicarakan aib orang lain, sehingga aib diri
terlupakan
Terlalu sering bercanda, dan tak bermakna
Jarang tilawah dan basah karena dzikir kepada-Nya
Hingga hilang kata-kata hikmah itu dari mulut kita

Sejenak berikan kesempatan hati ini yang mendengar
Untuk menyatakan apakah yang kita lakukan adalah suatu
keridhaan-Nya
atau hanya keinginan
keinginan yang diselumuti nafsu tersamarkan
Jauhkan telinga kita dari suara-suara yang akan
mempengaruhi keternyataan hati nurani dan pikiran
Suara yang membisikan berbagai tawaran kesenangan yang
akan melenakan hati dan menjauhkan diri dari rasa rindu
untuk mendengarkan lantunan ayat-ayat suci yang
diperdengarkan

Biarkan hati ini menyatakan rasa
Kenapa ia tak lagi merasa tentram?
Mungkin telinga ini yang sudah jarang mendengarkan
lantunan ayat-ayat suci, dan terlalu sering dan hobi
mendengar lagu-lagu yang melenakan
Atau?. mendengar aib sudah menjadi kebiasaan
Sejenak ?..lihatlah kedalam lubuk hatimu yang terdalam
Mungkin mata ini yang terlalu sering melihat kejelekkan
orang lain, sehingga bejatnya diri tak lagi nampak dan
terlupakan,
Mata ini sudah jenuh dengan beribu, bahkan mungkin tak
terhitung lagi, maksiat yang tlah diperbuat,

Renungkan atas apa yang tlah tubuh ini kerjakan
Tangan ini?? sudahkan ia mampu meringankan beban orang
lain
Kaki ini, mungkin lebih sering melangkah pada jalan yang
tak diridhoi-Nya
Otak kita yang kita anggap sangat brilian,
Berapa banyak yang digunakan untuk memikirkan kemajuan
Islam, dakwah dan kemaslahatan ummat ???
Tidak hanya memikirkan hal duniawi dan masa depan diri
sendiri

Egoisme untuk mencapai keinginan dan cita-cita masa depan
Mengalahkan cita-cita dakwah untuk mencapai kejayaan Islam
Diam !!!?..biarkan hati ini berbicara dengan Rabbnya.
Singkirkan pikiran duniawi dan bermunajatlah !
Istirahatkan ragamu, dari berbagai aktivitas yang menyita
dan menguras tenagamu
Memaksamu untuk terus bergerak,
Tapi, untuk sejenak?..diamlah!
Pasrahkan seluruh jiwa dan ragamu hanya kepada-Nya
Sujudlah ?.!!!
Biarkan air mata membasahi keringnya hatimu
Membasuh raga yang penuh dosa
Suatu bentuk pengakuan dosa dan kepasrahan hamba

renungkanlah !!!!
Tutuplah mata, biarkan hatimu yang menatap
Nurani kan melihat sesuatu dari sudut pandang kebenaran
hakiki, tuntunan Illahi
Jagalah hati ini,
supaya ia tetap bisa melihat kebenaran di rimbun
kemunafikkan
agar diri ini mampu melawan segala bentuk ketidak adilan
agar mulut ini mampu berkata kebenaran
agar raga mampu menumpas kedzaliman
sampai nyawa meninggalkan raga?.
SYAHID?..ada di depan mata !!!

dari group muslimah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar