Minggu, 22 Agustus 2010

lamunanku, dan doaku

aku suka musik tapi musik yang tidak lahwun. (31:6)
Buku faforit : Rohik al maktum lil Imam al mubarakfury, tafsir ayatul ahkam, attarghib wa tarhib, fathul majid, fiqhussunnah.dll

Soutul qolby:
“Ya Allah, Janganlah musibah yang Engkau timpakan kepada kami merusak agama kami, Jangan Engkau jadikan dunia ini setinggi-tinggi cita-cita kami dan puncak ilmu kami, betapa banyak manusia yang lalai dan terbuai mimpi dalam dunia ini karena hanya seabatas dunia itulah puncak ilmu yang mereka pelajari, mereka lupa ada hari yang “berat” ( 53: 29-30, 74:8-10)”

“Ya Allah, perbaikilah Agama kami sebagai pemelihara dan penjaga urusan kami, Perbaikilah dunia kami sebagai tempat hidup yang sementara ini, perbaikilah akhirat kami sebagai tempat tujuan kami, jadikanlah hidup kami untuk selalu menambah kebaikan, dan jadikan kematian kami sebagai penghentian dari keburukan”


“ Ya Allah, letakkan dunia ini di tangan kami, jangan di hati kami, sehingga keberadaannya tidak menyebabkan kesombongan, dan ketiadaannya tidak menjadi beban kegelisahan hati kami (57:22-23)

“ Ya Allah, Engkau Dzat yang membuat mata kami bisa menangis (53:43), kami mohon dengan sangat, jangan Engkau buat kami menangis hanya karena permasalahan Dunia dan isinya, terlalu mahal air mata ini untuk diteteskan hanya demi sesuatu yang fana ini (3: 197, 9: 38, 16:117, 40:39, 42: 36)”

“Ya Allah, Buatlah jiwa kami selalu merenung, takdirkan dada kami bisa bergetar, titahkan lisan kami selalu basah dengan Dzikir, jadikan mata kami senantiasa lembab karena tertuju kepada peristiwa-peristiwa dasyat yang Engkau kabarkan berikut ini::

1. Tatkala “pamitnya” ruh dari jasad yang hina ini :
- 23: 99-100
- 50:19
- 56: 83-85
- 75: 26-30
2. Tatkala di ‘kegelapan’ alam barzakh yang mana surga neraka di nampakkan tiap pagi dan petang sesuai amaliyah semasa di dunia:
- 23:100
- 40:46
3. Tatkala terompet kebangkitan dan perjalanan menuju persidangan akbar ke hadapan Kodhi Robbul Jalil:

- 2:281
- 6: 94
- 14:48
- 36: 51-54
- 50: 20-22, 41-44

4. Tatkala pembagian catatan amal perbuatan yang selengkap-lengkapnya dari yang terkecil hingga amal yang paling besar, keduanya menuntut konsekwensi yang jelas:
- 45 : 27-29
- 17 :13-15
- 18 : 47-49
- 69 : 25-37
- 84 : 10-15


5. Tatkala “timbangan” dipasang dengan seadil-adilnya (AL-Mizan) tanpa ada kedzoliman dan kecurangan sedikitpun:
- 21:47
- 23:102-104
- 101: 6-11
6. Tatkala kegelapan di akhirat, disaat orang-orang munafik kehilangan nur dan tak sanggup melangkah: (57: 13-15)
7. Tatkala manusia menyebrang di atas neraka jahannam (assirat) dengan berbagai macam bentuk dan caranya: (shahihul bukhary), dan disaat manusia mendatangi neraka : (19:71, 19:86, 69: 30-32)
8. Tatkala banyak manusia menyesal dengan sejadi-jadinya ingin kembali ke dunia dan beramal shaleh lagi, dan Engkau tidak menghiraukannya:
- 14:48
- 23: 107-108
- 35:37
- 67: 10

Kami tidak tahu dimana posisi diri yang hina ini saat itu Ya Rabb, hanyalah idzin dan ridhoMu yang kami harapkan disaat Rasul SAW bersujud di bawah ‘arsyiMu memintakan syafaat bagi manusia…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar